
Pengusaha RI Siap-Siap Menghindar dari Resesi
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
09 September 2019 20:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tengah bersiap menghadapi ancaman resesi global. Penguatan di sektor ekspor menjadi kunci agar Indonesia terhindar dari resesi tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, resesi global berhubungan dengan perang dagang (trade war) AS-China. Dampaknya telah mengena ke sejumlah negara di belahan dunia.
"Trade war ini akan memakan korban, berbagai negara sudah masuk ke resesi dan kita berharap Indonesia tidak masuk ke resesi," ucap Ade saat berdiskusi dengan pengusaha TPT di kantor Kadin, Jakarta, Senin (9/9/2019). Diskusi dihadiri para pengusaha dari sektor hulu hingga hilir TPT.
Ade menyampaikan beberapa usulan agar Indonesia terhindar dari resesi. Pengusaha diminta untuk menggenjot ekspor lebih besar dan berupaya menciptakan banyak lapangan kerja.
"Supaya tidak masuk, maka kita harus menciptakan lapangan kerja yang makin besar dan ekspor makin besar," katanya.
"Nggak ada jalan lain, kalau meng-create impor lebih besar maka kita akan masuk resesi," jelas Ade.
Dari data BPS yang dipaparkan, nilai ekspor TPT Indonesia mencapai US$ 13,22 miliar pada 2018. Ade mengatakan peluang ekspor TPT di global masih terbuka lebar. Para pengusaha TPT diajaknya agar mengubah cara berpikir pemasaran dari saat ini berorientasi pasar domestik menuju target pasar ekspor.
Simak video ancaman resesi kian nyata di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Pasang Bendera Putih, Pengusaha Tekstil Ajukan Safeguard
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, resesi global berhubungan dengan perang dagang (trade war) AS-China. Dampaknya telah mengena ke sejumlah negara di belahan dunia.
"Trade war ini akan memakan korban, berbagai negara sudah masuk ke resesi dan kita berharap Indonesia tidak masuk ke resesi," ucap Ade saat berdiskusi dengan pengusaha TPT di kantor Kadin, Jakarta, Senin (9/9/2019). Diskusi dihadiri para pengusaha dari sektor hulu hingga hilir TPT.
"Supaya tidak masuk, maka kita harus menciptakan lapangan kerja yang makin besar dan ekspor makin besar," katanya.
"Nggak ada jalan lain, kalau meng-create impor lebih besar maka kita akan masuk resesi," jelas Ade.
Dari data BPS yang dipaparkan, nilai ekspor TPT Indonesia mencapai US$ 13,22 miliar pada 2018. Ade mengatakan peluang ekspor TPT di global masih terbuka lebar. Para pengusaha TPT diajaknya agar mengubah cara berpikir pemasaran dari saat ini berorientasi pasar domestik menuju target pasar ekspor.
Simak video ancaman resesi kian nyata di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Pasang Bendera Putih, Pengusaha Tekstil Ajukan Safeguard
Most Popular