Rapat dengan DPR, Jonan Singgung Lagi Kinerja Pertamina

Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
28 August 2019 19:11
Menteri Jonan kembali singgung kinerja Pertamina, kali ini di hadapan DPR RI
Foto: DPR (CNBC Indonesia/Efrem)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ESDM Ignatius Jonan kembali menyinggung PT Pertamina (Persero) akibat produksi dan lifting migas menurun. Hal itu disampaikan Jonan saat Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (28/9/2019).

Dalam rapat tersebut, Jonan sempat diminta penjelasan terkait decline rate lifting. Sebelum menutup pernyataannya, ia menyinggung kinerja Pertamina.



"Jadi mengenai lifting minyak ini menggunakan decline rate 4% setahun, untuk tambahan dari lapangan baru atau EOR, silakan kepala SKK Migas (menjelaskan)."

"Satu note (catatan) penting, lapangan yang dikelola Pertamina, setelah alih kelola, itu rata-rata turun hasil produksinya," kata Jonan.

Terkait produksi dan lifting migas, Jonan sebelumnya menyoroti target PT Pertamina yang belum tercapai saat rapat pimpinan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (31/7/2019). 

Per 30 Juni 2019, capaian lifting migas untuk minyak sebanyak 752 ribu BOPD dari target APBN 775 MBPD. Gas sebesar 5913 MMSCFD/1056 BOEPD atau 86% dari target APBN 1250 MBOEPD.

5 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina yang dimaksud adalah PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), Pertamina Hulu Offshore North West Java (PHE ONWJ), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). 

Menurut Jonan, soal lifting migas, memang wajar jika ada kontraktor yang masih kurang mencapai target. Tetapi secara umum, dengan peringkat 10 teratas, Pertamina dianggap seharusnya mampu memenuhi target sesuai rencana. 

"Masa orang Indonesia sendiri yang mengerjakan bisa lebih lama, itu tidak mungkin mestinya," kata Jonan saat ditemui di acara Gas Indonesia Summit and Exhibition, Rabu (31/7/2019).

Menanggapi teguran itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memandang pernyataan tersebut sebagai feedback untuk Pertamina. Ia berupaya agar Pertamina dapat meningkatkan produksinya. 

"Ya, itu sebagai feedback. Kami akan tingkatkan. Terima kasih," kata Nicke saat ditemui di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (1/8/2019).



[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article DPR Tegur ESDM Tarif Listrik Tak Naik: Tidak Tertib Aturan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular