Soal Tata Ruang Ibu Kota Baru, Konsultan Asing Dilibatkan?

Redaksi, CNBC Indonesia
21 August 2019 16:20
Tata ruang ibu kota baru sedang disiapkan.
Foto: Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Djalil (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian ATR/BPN sedang menyiapkan penataan ruang dan pengadaan tanah ibu kota baru di Kalimantan

Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan ibu kota baru yang dipersiapkan saat ini merupakan ibu kota Indonesia untuk 1.000 tahun yang akan datang, artinya harus dipersiapkan secara matang sesuai dengan visi masa depan. Untuk itu bila perlu kolaborasi dengan konsultan internasional yang pernah punya pengalaman dalam hal pemindahan ibu kota.

"Kualifikasi perancang tata ruang akan kita cari yang terbaik yang sesuai dengan visi masa depan. Tidak harus tenaga impor, kalau ada orang Indonesia lebih bagus tetapi yang paling penting adalah kolaborasi dengan konsultan-konsultan internasional yang sudah berpengalaman dalam hal pemindahan ibu kota," kata Sofyan dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2019)



Mantan Menteri BUMN ini mengatakan kawasan calon ibu kota baru ini perlu dipersiapkan lahan seluas 2.000-3.000 hektare.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan bahwa groundbreaking untuk menyiapkan ibu kota baru akan dimulai pada 2020.
Pemindahan ibu kota perlu didukung oleh fondasi yang kuat terutama dalam pertanahan dan tata ruang.



"Untuk pemindahan ibu kota, Kementerian ATR/BPN sedang menyiapkan penataan ruang dan pengadaan tanahnya," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]



(hoi/hoi) Next Article Luhut Jajaki Ahli Asing Masuk Garap Proyek Ibu Kota

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular