Dana Kompensasi Tumpahan Minyak Disalurkan Pekan Depan

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
15 August 2019 14:50
Kali ini, proses pendataan menyertakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Foto: Tim medis Pertamina memeriksa para pekerja yang bertugas mengumpulkan pasir pantai yang tercampur oleh oli spill di Kawasan Pantai Sedari, Karawang, Kamis (1/8/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus tumpahan minyak PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java di lepas pantai Jawa, Karawang, Jawa Barat, hampir genap berlangsung sebulan. Tim penanganan mulai mendata warga terdampak.

Kali ini, proses pendataan menyertakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Laporan terakhir dari KKP menyebut tumpahan minyak meluber sampai ke Provinsi Banten. Tiga provinsi ikut terdampak setelah beberapa pekan sebelumnya mengenai Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Arus air bergerak dari timur ke barat, pasti yang kena Bekasi, karena Jakarta teluk, maka kena ke Jakarta, lalu Kepulauan Seribu. Kami jumpai juga beberapa titik tumpahan di Tangerang, Kotamadya Serang, Kabupaten Serang, Karangantu, dan Cilegon," kata Dirjen Penguatan Daya Saing KKP Rifky Effendy dalam konferensi pers di kantor Pertamina, Kamis (15/8/2019).



Rifky Effendi bertindak sebagai Ketua Tim 1 Penanganan Dampak Eksternal. Ia mengatakan pendataan warga terdampak sudah dilakukan sejak hari Kamis ini. Hasilnya ditargetkan keluar pada Jumat besok. Ada 279 orang dikerahkan dalam proses pendataan.

"Kita harapkan selesai minggu ini, minggu depan kita salurkan kompensasi," katanya.

Saat ditanya total anggaran kompensasi, ia tidak menjawabnya. Dana kompensasi berasal dari Pertamina.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu juga tidak membeberkan nominal yang akan diberikan. "Dana itu ada dari Pertamina. Pada prinsipnya kita fokus dalam penanganan ini, kita tentu tidak ingin ada yang dirugikan," kata Dharmawan.

Dalam proses pendataan, warga terdampak akan diminta mengisi formulir yang berisi jenis usaha (nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, pohlasar, wisata bahari, lainnya). Kemudian terdapat bagian identitas diri. Lalu pada bagian aspek sosial terdapat isian mengenai pendidikan terakhir, jumlah tanggungan keluarga, usaha sampingan, aspek ekonomi yang meliputi pendapatan harian.


Untuk tahap pembayaran, personel yang dikerahkan berasal dari PHE ONJW, Pemda, Kejaksaan, dan PTC/Himbara.

Sampai saat ini, Pertamina telah mengumpulkan total 6.390 barel tumpahan minyak (oil spill) dari area terdampak lepas pantai Offshore North West Java (ONWJ). Dalam tiga hari terakhir, terkumpul rata-rata 400 barel per hari. Total jumlah karung shorline yang terkumpul sebanyak 1,5 juta karung.

Dana Kompensasi Tumpahan Minyak Disalurkan Pekan DepanFoto: Tim medis Pertamina memeriksa para pekerja yang bertugas mengumpulkan pasir pantai yang tercampur oleh oli spill di Kawasan Pantai Sedari, Karawang, Kamis (1/8/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)



(dob/dob) Next Article Tumpahan Minyak, Tak Lama Lagi Sumber Kebocoran Bisa Ditutup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular