
Ssst.. BI Siap Keluarkan Kebijakan Makroprudensial Lagi
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
12 August 2019 13:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) akan segera mengeluarkan kebijakan makroprudensial terbaru. Kebijakan ini untuk ikut mendorong pertumbuhan perekonomian domestik terutama dari sektor manufaktur.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, kebijakan makroprudensial baru ini akan lebih difokuskan untuk dorong ekspor dari sektor prioritas.
"Kemudian sisi akomodatif policy yang lain, kita masih punya kebijakan makroprudensial yang terus akan liat kedepannya. Apalagi kebijakan dorong sektor sektor prioritas," ujar Dody di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Namun, untuk detail kebijakan tersebut, Dody enggan menjelaskan lebih detail. Dia meminta untuk menunggu sampai nantinya diumumkan oleh BI.
"Saya belum bisa mengatakan disini, tapi ini salah satu pemikiran BI dengan kebijakan makroprudensial dengan mendorong sektor prioritas," jelasnya.
Kemudian, kebijakan lain untuk mendorong perekonomian adalah dari kebijakan sistem pembayaran. Memudahkan sistem pembayaran untuk mendukung fintech digital agar lebih efisien.
"Jangan lupa BI memiliki peranan yang besar dari sisi UMKM dan syariah. Jadi mendorong partisipasi pelaku ekonomi menjadi lebih banyak. Ekonomi tumbuh lebih inklusif, lebih membawa banyak pelaku ke dalam perekonomian," kata dia.
(dru) Next Article Semua Demi Ekonomi NKRI, BI Pangkas Bunga hingga DP 0%!
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, kebijakan makroprudensial baru ini akan lebih difokuskan untuk dorong ekspor dari sektor prioritas.
"Kemudian sisi akomodatif policy yang lain, kita masih punya kebijakan makroprudensial yang terus akan liat kedepannya. Apalagi kebijakan dorong sektor sektor prioritas," ujar Dody di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/8/2019).
"Saya belum bisa mengatakan disini, tapi ini salah satu pemikiran BI dengan kebijakan makroprudensial dengan mendorong sektor prioritas," jelasnya.
Kemudian, kebijakan lain untuk mendorong perekonomian adalah dari kebijakan sistem pembayaran. Memudahkan sistem pembayaran untuk mendukung fintech digital agar lebih efisien.
"Jangan lupa BI memiliki peranan yang besar dari sisi UMKM dan syariah. Jadi mendorong partisipasi pelaku ekonomi menjadi lebih banyak. Ekonomi tumbuh lebih inklusif, lebih membawa banyak pelaku ke dalam perekonomian," kata dia.
(dru) Next Article Semua Demi Ekonomi NKRI, BI Pangkas Bunga hingga DP 0%!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular