BI Terus Manjakan Sektor Properti Cs Sampai Ekonomi Pulih!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 June 2021 13:35
Logo bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, seperti yang terlihat di Jakarta, Indonesia 19 Januari 2017. REUTERS / Fatima El-Kareem
Foto: REUTERS / Fatima El-Kareem

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat sektor properti sudah mulai menggeliat di tahun ini. Terlihat dari realisasi penjualan properti residensial yang tumbuh double digit di kuartal I-2021.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Juda Agung mengatakan ini adalah dampak positif dari kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Oleh karenanya, kebijakan ini akan tetap dilakukan hingga perekonomian bisa kembali pulih.

"Durasi dari kebijakan makroprudensial yang akomodatif yang mendorong pada pemulihan berbagai sektor termasuk properti ini bergantung pada kondisi pemulihan ekonomi dan tentu saja kredit perbankan," ujarnya dalam acara CNBC Indonesia Property Week, Senin (7/6/2021).

Menurutnya, Bank Indonesia akan terus melakukan evaluasi kebijakan ini secara rutin terutama yang untuk sektor properti. Sehingga, nantinya bisa dilihat bahwa kebijakan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi proses pemulihan ekonomi.

"Kami akan pastikan stimulus kebijakan makroprudensial ini termasuk kebijakan moneter ini akan mendorong akselerasi di sektor riil dan pembiayaan di perbankan," jelasnya.

Meski tidak memberikan dampak signifikan, namun ia menekankan bahwa sektor properti adalah salah satu sektor yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi.

"Sektor properti bisa jadi salah satu sektor penggerak. Ini tentu saja tidak fully menentukan tapi dia memberikan kontribusi sangat besar dalam pemulihan ekonomi nasional," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih, Perbaikan Ekonomi RI Tak Secepat yang Diperkirakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular