Calon Menteri Jokowi dari Gerindra: Fadli Zon Hingga Sandiaga

Redaksi, CNBC Indonesia
31 July 2019 06:30
CNN Indonesia, Selasa (30/7/2019), melaporkan kans Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja.
Foto: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (dok. PDI Perjuanagan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu diikuti sebuah kabar yang menarik.

CNN Indonesia, Selasa (30/7/2019), melaporkan kans Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin semakin besar.

"Hampir 70%," ujar sumber CNN Indonesia.

Sisa persentase 30% masih terkait dengan kursi menteri dan lembaga tinggi.

Sejalan dengan itu, Gerindra pun menyiapkan tiga nama kandidat menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Mereka adalah dua wakil ketua umum, yaitu Edhy Prabowo dan Fadli Zon, dan eks calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Foto: Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Dok Media Center Prabowo-Sandi)


Menteri Pertanian

Terkait Edhy Prabowo, sumber CNN Indonesia menyebut Jokowi secara khusus meminta agar Ketua Komisi IV DPR RI itu sebagai menteri pertanian. Permintaan itu muncul sebelum Jokowi dan Prabowo bersua di Stasiun MRT Lebak Bulus, 13 Juli 2019.

Jokowi, menurut sumber itu, meyakini bakal cocok bekerja sama dengan Edhy dalam mengurus pertanian dan pangan. Apalagi, selama ini, Edhy juga aktif di Komisi IV DPR RI yang selama ini bermitra dengan Kementerian Pertanian.

Ia pun dikenal dekat dengan Prabowo. Bahkan, Prabowo sempat heran tatkala Jokowi meminta Edhy untuk menjadi menteri pertanian. Namun, ketika dihubungi CNN Indonesia, Edhy mengaku belum diminta Jokowi secara langsung untuk menduduki kursi menteri.

"Saya baru dengar kabar itu," katanya.



Tentang Sandi dan Fadli

Sumber CNN Indonesia juga bercerita bahwa Sandiaga disorongkan Gerindra menjadi menteri. Posisi yang cocok adalah menteri perdagangan, menteri perindustrian, dan menteri ESDM. Namun, kans Sandi lebih besar untuk menduduki posisi Kementerian Perdagangan.

Sebelumnya, Sandi merupakan wakil ketua umum Gerindra. Namun, jabatan itu dilepas saat memutuskan maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019. Usai pemilihan, Sandi mengaku belum terpikir untuk menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan untuk Fadli Zon, sumber CNN Indonesia mengatakan posnya belum dicarikan. Ia tak akan lagi menjabat di lembaga legislatif, melainkan di kementerian/lembaga.

Para politikus Gerindra yang dikonfirmasi perihal kabar tiga nama kandidat menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf memberikan tanggapan berbeda. Wakil Sekretaris Jenderal Andre Rosiade tidak membantah tidak pula mengiyakan. Sedangkan Wakil Ketua Umum Sufmi Dasco Ahmad mengaku Gerindra belum pernah mengajukan nama menteri. Namun, dia tak membantah jika Gerindra sudah menyiapkan nama.

Sedangkan politikus PDIP Aria Bima enggan berkomentar terkait tiga nama yang diajukan Gerindra untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sementara Ketua DPP Partai Perindo Arya Sinulingga mengaku KIK belum menerima informasi terkait calon-calon menteri dari Gerindra.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jadi Wagub DKI Lagi, Sandiaga Tolak Tawaran Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular