
Fadli Zon Buka Suara Soal Sandi Jadi Capres 2024, Setuju?
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 January 2020 16:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon buka suara soal kode '2024' yang dilontarkan Presiden Joko Widodo dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi Budi Gunawan kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno. Menurut Fadli, masih terlalu dini membicarakan hal tersebut.
"Jadi saya kira itu nanti sangat tergantung dinamika politik jelang itu. Saya kira masih dua tahun yang akan datang," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020), seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Meski demikian, Fadli tetap mengapresiasi pujian Jokowi kepada Sandi. Dia juga menganggap wajar Jokowi memuji Sandi sebagai kandidat capres 2024.
"Kemarin (Sandi) sebagai cawapres (dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019-2024). Saya kira wajar dengan modal politik yang tinggi seperti itu, bisa jadi salah satu kandidat," ujar Fadli.
Sepekan kemarin, sosok Sandi menuai sorotan. Ini tak lepas dari pernyataan Jokowi dan BG yang menilai Sandi layak menjadi presiden.
Pernyataan Jokowi disampaikan saat menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2020-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Jokowi menyapa seluruh eks ketua umum BPP Hipmi. Namun, dia mengaku hanya mengingat Sandiaga.
"Yang hafal hanya satu bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," kata Jokowi disambut riuh teriakan para peserta.
Jokowi kemudian menyampaikan ulang pernyataan dari Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang kini menjabat sebagai Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Kandidat pengganti Jokowi itu akan berasal dari kalangan BPP Hipmi.
"Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi," kata Jokowi.
Ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020), Jokowi menanggapi enteng saat ditanya alasan menyinggung Sandi.
"Karena diberi umpan sama Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia). Itu saja," ujarnya.
"Ada urut-urutan diberi umpan oleh Kepala BKPM kemudian saya teruskan. Itu saja," lanjut Jokowi.
Saat ditanya apakah pernyataan itu menunjukkan dukungan kepada Sandi, eks Wali Kota Solo itu menjawab normatif.
"Semua kita dukung tapi kan masih panjang, masih lama. Pilpres baru rampung," ujar Jokowi.
Ditemui terpisah, Sandi buka suara perihal 'kode' keras yang disampaikan Jokowi. Sandi menanggapi santai kata-kata Jokowi.
"Ya saya mungkin pak presiden guyon atau ingin membesarkan hati saya. Pak presiden orangnya baik," katanya.
Menurut Sandi, pilpres masih lama. Sekarang yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
"Proses politik sudah selesai. Saatnya persatuan. Kalau kita berjuang ada di tiap tarikan nafas jadi jangan pernah berhenti berjuang," ujarnya.
Kemudian pada Sabtu (18/1/2020), giliran BG yang melontarkan kode '2024' kepada Sandi dalam acara pelantikan Pengurus Besar Esports periode 2020-2024. Dalam kesempatan itu, BG yang berstatus sebagai Kepala PB Esports menyapa Sandi yang turut hadir dalam perhelatan tersebut.
"Ini ada tamu khusus. Namun beliau juga sebagai dewan pembina. Yang sangat saya cintai dan saya banggakan. Syukur alhamdulillah berkenan bersedia menjadi dewan pembina PB Esports, bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Kita curi start kampanye tidak masalah," kata BG saat memberikan sambutan.
"Kalau bicara tentang Pak Sandi, siapa yang tidak tidak kenal, terutama kaum emak-emak, sebagai figur muda yang ganteng, kemudian agamis. Pak Sandi juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan leader generasi milenial yang sangat memahami tentang e-sport ini, tentang ekonomi digital. Karena itu, kami sangat membutuhkan kontribusi Pak Sandi," lanjutnya.
Lebih lanjut, BG mengatakan, Jokowi sudah menyatakan Sandi memiliki peluang yang sangat kuat menjadi kepala negara. Bagi BG, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil.
"Kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan kekuatan dari e-sport, kelompok milenial dan gen-Z akan bersatu untuk menangkan Pak Sandi. Kenapa memilih Pak Sandi, karena kita meyakini beliau mampu akan mewujudkan Indonesia yang semakin kuat ke depan. Kita doakan semoga apa yang kita ucapkan pada hari ini mendapat ridho dari Allah subhanahu wata'ala," ujar BG.
Sebagaimana saat disapa Jokowi, Sandi santai kode '2024' yang dilontarkan BG. Menurut Sandi, ada pesan tersendiri dari kode yang dilayangkan BG.
"Ya tentunya saya menyikapinya ada pesan guyon, ada mungkin pesan penyemangat," katanya di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Simak! Ini Kata Prabowo Soal Kans Sandi Jadi Capres 2024
"Jadi saya kira itu nanti sangat tergantung dinamika politik jelang itu. Saya kira masih dua tahun yang akan datang," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020), seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Meski demikian, Fadli tetap mengapresiasi pujian Jokowi kepada Sandi. Dia juga menganggap wajar Jokowi memuji Sandi sebagai kandidat capres 2024.
Sepekan kemarin, sosok Sandi menuai sorotan. Ini tak lepas dari pernyataan Jokowi dan BG yang menilai Sandi layak menjadi presiden.
Pernyataan Jokowi disampaikan saat menghadiri acara pelantikan pengurus Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia periode 2020-2022 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Jokowi menyapa seluruh eks ketua umum BPP Hipmi. Namun, dia mengaku hanya mengingat Sandiaga.
"Yang hafal hanya satu bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," kata Jokowi disambut riuh teriakan para peserta.
Jokowi kemudian menyampaikan ulang pernyataan dari Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi yang kini menjabat sebagai Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Kandidat pengganti Jokowi itu akan berasal dari kalangan BPP Hipmi.
"Dan saya meyakini itu. Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi," kata Jokowi.
Ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020), Jokowi menanggapi enteng saat ditanya alasan menyinggung Sandi.
"Karena diberi umpan sama Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia). Itu saja," ujarnya.
"Ada urut-urutan diberi umpan oleh Kepala BKPM kemudian saya teruskan. Itu saja," lanjut Jokowi.
Saat ditanya apakah pernyataan itu menunjukkan dukungan kepada Sandi, eks Wali Kota Solo itu menjawab normatif.
"Semua kita dukung tapi kan masih panjang, masih lama. Pilpres baru rampung," ujar Jokowi.
Ditemui terpisah, Sandi buka suara perihal 'kode' keras yang disampaikan Jokowi. Sandi menanggapi santai kata-kata Jokowi.
"Ya saya mungkin pak presiden guyon atau ingin membesarkan hati saya. Pak presiden orangnya baik," katanya.
Menurut Sandi, pilpres masih lama. Sekarang yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
"Proses politik sudah selesai. Saatnya persatuan. Kalau kita berjuang ada di tiap tarikan nafas jadi jangan pernah berhenti berjuang," ujarnya.
Kemudian pada Sabtu (18/1/2020), giliran BG yang melontarkan kode '2024' kepada Sandi dalam acara pelantikan Pengurus Besar Esports periode 2020-2024. Dalam kesempatan itu, BG yang berstatus sebagai Kepala PB Esports menyapa Sandi yang turut hadir dalam perhelatan tersebut.
"Ini ada tamu khusus. Namun beliau juga sebagai dewan pembina. Yang sangat saya cintai dan saya banggakan. Syukur alhamdulillah berkenan bersedia menjadi dewan pembina PB Esports, bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Kita curi start kampanye tidak masalah," kata BG saat memberikan sambutan.
"Kalau bicara tentang Pak Sandi, siapa yang tidak tidak kenal, terutama kaum emak-emak, sebagai figur muda yang ganteng, kemudian agamis. Pak Sandi juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan leader generasi milenial yang sangat memahami tentang e-sport ini, tentang ekonomi digital. Karena itu, kami sangat membutuhkan kontribusi Pak Sandi," lanjutnya.
Lebih lanjut, BG mengatakan, Jokowi sudah menyatakan Sandi memiliki peluang yang sangat kuat menjadi kepala negara. Bagi BG, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil.
"Kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan kekuatan dari e-sport, kelompok milenial dan gen-Z akan bersatu untuk menangkan Pak Sandi. Kenapa memilih Pak Sandi, karena kita meyakini beliau mampu akan mewujudkan Indonesia yang semakin kuat ke depan. Kita doakan semoga apa yang kita ucapkan pada hari ini mendapat ridho dari Allah subhanahu wata'ala," ujar BG.
Sebagaimana saat disapa Jokowi, Sandi santai kode '2024' yang dilontarkan BG. Menurut Sandi, ada pesan tersendiri dari kode yang dilayangkan BG.
"Ya tentunya saya menyikapinya ada pesan guyon, ada mungkin pesan penyemangat," katanya di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Simak! Ini Kata Prabowo Soal Kans Sandi Jadi Capres 2024
Most Popular