
Jadi Wagub DKI Lagi, Sandiaga Tolak Tawaran Prabowo
Redaksi, CNBC Indonesia
17 October 2019 15:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengajukan penawaran kepada Sandiaga Uno untuk kembali menjadi wakil gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Tawaran itu dilayangkan Prabowo dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam rapat pimpinan nasional Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
"Kalau wagub itu sudah ditawarkan dari awal pilpres selesai Pak Prabowo beberapa kali. Mulai dari setelah MK. Sampai kemarin juga ditanyakan lagi," kata Sandiaga saat berbincang santai dengan awak media di kediamannya di Jakarta, Kamis (17/10/2019), seperti dilansir CNN Indonesia.
Walau sudah beberapa kali ditawari, Sandiaga yang kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengaku tidak berminat untuk kembali menduduki jabatan tersebut. Ia mengaku lebih fokus membantu Prabowo di Gerindra.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan niatan Prabowo menawari kursi wagub DKI Jakarta semata-mata untuk mencari solusi atas kebuntuan yang ada. Maklum, sudah lebih dari satu tahun jabatan itu kosong.
Seperti diketahui Sandiaga bersama Anies Baswedan berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Pasangan Anies-Sandiaga mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun, di tengah masa kepemimpinannya sebagai orang nomor 2 di DKI Jakarta, Sandiaga menerima pinangan Prabowo untuk maju sebagai calon wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Sandiaga mundur dari jabatannya pada 10 Agustus 2018, dan sejak saat itu kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong tak berpenghuni. Ini lantaran belum ada calon yang diusulkan untuk menggantikan sosok Sandiaga.
Wacana Sandiaga untuk kembali duduk di Balai Kota pun muncul, utamaya setelah hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Amin.
Namun, beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memandang, tak elok apabila Sandiaga kembali menjadi wakil gubernur. Walaupun, menurut dia, tidak ada aturan perundang-undangan yang dilanggar jika hal itu benar-benar terjadi.
Saat ini, proses pemilihan wagub DKI Jakarta berada di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakinkan bahwa proses tersebut akan tuntas sebelum akhir tahun ini.
(miq/miq) Next Article Simak! Ini Kata Prabowo Soal Kans Sandi Jadi Capres 2024
Tawaran itu dilayangkan Prabowo dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam rapat pimpinan nasional Partai Gerindra di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).
"Kalau wagub itu sudah ditawarkan dari awal pilpres selesai Pak Prabowo beberapa kali. Mulai dari setelah MK. Sampai kemarin juga ditanyakan lagi," kata Sandiaga saat berbincang santai dengan awak media di kediamannya di Jakarta, Kamis (17/10/2019), seperti dilansir CNN Indonesia.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan niatan Prabowo menawari kursi wagub DKI Jakarta semata-mata untuk mencari solusi atas kebuntuan yang ada. Maklum, sudah lebih dari satu tahun jabatan itu kosong.
Seperti diketahui Sandiaga bersama Anies Baswedan berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Pasangan Anies-Sandiaga mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun, di tengah masa kepemimpinannya sebagai orang nomor 2 di DKI Jakarta, Sandiaga menerima pinangan Prabowo untuk maju sebagai calon wakil presiden untuk periode 2019-2024.
Sandiaga mundur dari jabatannya pada 10 Agustus 2018, dan sejak saat itu kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong tak berpenghuni. Ini lantaran belum ada calon yang diusulkan untuk menggantikan sosok Sandiaga.
Wacana Sandiaga untuk kembali duduk di Balai Kota pun muncul, utamaya setelah hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Amin.
Namun, beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memandang, tak elok apabila Sandiaga kembali menjadi wakil gubernur. Walaupun, menurut dia, tidak ada aturan perundang-undangan yang dilanggar jika hal itu benar-benar terjadi.
Saat ini, proses pemilihan wagub DKI Jakarta berada di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meyakinkan bahwa proses tersebut akan tuntas sebelum akhir tahun ini.
(miq/miq) Next Article Simak! Ini Kata Prabowo Soal Kans Sandi Jadi Capres 2024
Most Popular