Hyundai Investasi Mobil Listrik, Jokowi Terbang ke Korsel

News - Redaksi, CNBC Indonesia
29 July 2019 15:03
Ketua Gaikindo bilang Presiden Jokowi akan ke Korsel membahas investasi Hyundai. Foto: Presiden Joko Widodo Menerima Pimpinan Hyundai Motors Group (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Peraturan Presiden (Perpres) ditargetkan akan diteken oleh Presiden Jokowi pada pekan ini. Perpres ini untuk mendukung pengembangan dan investasi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu produsen yang sudah menyatakan minat mengembangkan mobil listrik adalah Hyundai, dari Korsel.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannnes Nangoi mengatakan Presiden Jokowi akan berangkat ke Korea Selatan untuk menindaklanjuti rencana investasi Hyundai. Hyundai memang sudah menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara pekan lalu.



"Hyundai akan investasi dalam jumlah besar membangun pabriknya di sini, sudah dikatakan juga oleh Pak Menteri (Perindustrian) Airlangga (Hartarto) dan Menteri Maritim dan rencananya di bulan November kalau tidak salah, Pak Presiden akan ke Korea akan membahas itu juga," kata Nangoi dikutip dari detikcom, Senin (29/7)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pernah mengatakan Hyundai akan memulai produksi mobilnya di Tanah Air dua tahun mendatang.

"Mereka akan mulai produksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun," ungkap Airlangga usai pertemuannya dengan Vice President HMC Park Hong Jae di Seoul akhir Juni lalu.

Pekan lalu, Presiden Jokowi menerima kunjungan pimpinan Hyundai Motors Group Euisun Chung beserta para jajaran direksinya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Chung didampingi oleh Presiden Hyundai Motors Group Young Woon Kong, Wakil Presiden Eksekutif Hong Jae Park, Wakil Presiden Senior Youngtrack Lee, serta penerjemah khusus Jihyun Kim.

Pertemuan antara Hyundai Motors Group dan Jokowi juga membahas mengenai teknologi yang akan dikembangkan terhadap produksi pabrikan mobil asal Seoul, Korea Selatan.

"Di dalamnya termasuk mobil listrik, kendaraan otonom. Industri ini bahkan sedang mempertimbangkan untuk mobil terbang," jelas Airlangga.


Artikel Selanjutnya

Impor Dulu, Hyundai Belum akan Produksi Mobil Listrik di RI


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading