Tumpahan Minyak Pertamina di Karawang Capai 3000 Barel Sehari

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
25 July 2019 19:51
Wah, ternyata tumpahan minyak Pertamina di laut utara Jawa diperkirakan mencapai 3000 barel sehari
Foto: Kondisi Kawasan desa Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, yang tercemar tumpahan minyak akibat bocornya pipa Pertamina Rabu (24/7). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah dua pekan sejak insiden kebocoran minyak dan gas terjadi di tengah laut utara Jawa, akhirnya PT Pertamina (Persero) buka-bukaan soal penyebab hingga dampak dari musibah tersebut.

Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu menjelaskan Insiden terjadi di lokasi pemboran lepas laut milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) sejak 12 Juli lalu, akibat aktivitas re-entry saat pengeboran di sumur YYA-I.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan sudah mengevakuasi pegawai dan menyatakan kondisi darurat sejak 15 Juli 2019, dan memberitahukannya ke ESDM dan SKK Migas.

Tumpahan Minyak Pertamina di Karawang Capai 3000 Barel SehariFoto: Konferensi Pers Upaya Penanganan Peristiwa di Anjungan PHE ONWJ di Laut Jawa (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)




"15 Juli keadaan darurat, kami langsung interaksi dengan lembaga-lembaga terkait pemerintah. Kami terimakasih kepada SKK Migas, ESDM, Kementerian BUMN, KLHK, TNI, Polri, Kemenkomaritim, Basarnas, Walhi, dan KKKS yang telah membantu," ujar Dharmawan saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kamis (25/7/2019).

Saat ditanya soal jumlah minyak yang tumpah, Dharmawan mengatakan puncaknya dua hari lalu produksi bisa lebih dari 3000 barel per hari. "Ini adalah angka perhitungan untuk pastikan berapa alat yang kita butuhkan, bukan pasti realisasi tapi untuk estimasi armada yang harus dibangun untuk antisipasi volume yang keluar," katanya.

Angka ini memang penting diestimasi karena untuk mengetahui keberadaan material yang ada, bukan cuma dari Pertamina grup tapi juga bantuan lain agar bisa diketahui alat yang cocok untuk angkat tumpahan minyak.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan angka 3000 barel per hari itu sebenarnya lebih ke rencana produksi, dan digunakan untuk overreactive action paling minimum. "Itu angka yang kami gunakan untuk minimum action seperti misalnya berapa kapal yang digunakan, berapa banyak oil boom, dan sebagainya yang jadi angka patokan."



[Gambas:Video CNBC]


(gus/gus) Next Article Ini Kronologi Lengkap Tumpahan Minyak Pertamina di Karawang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular