Mantap! Semarang-Demak Bakal Tersambung Tol Tanggul Laut

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
19 July 2019 14:10
Mirip seperti di Teluk Jakarta, tol berbasis tanggul laut juga akan dibangun antara Semarang dengan Demak.
Foto: Ilustrasi Sejumlah pegawai dari Badan Pertahanan Nasional (BPN) melakukan pengukuran di titik nol (awal) proyek tanggul laut raksasa lanjutan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tahap dua di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (4/7). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Konsorsium PT PP (Persero) Tbk Cs menjadi penggarap proyek Tol Semarang-Demak. Tol ini rencananya akan dibangun di atas tanggul laut, mirip fungsinya seperti rancangan serupa di Teluk Jakarta yang menghubungkan Bekasi-Banten.

"Saya kira ini pertama ya PP menjadi lead konsorsium. Jadi selamat datang sebagai salah satu holding di jalan tol," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (19/7/2019). 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono baru saja menetapkan Konsorsium PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical sebagai pemenang lelang proyek Tol Semarang-Demak.



Penetapan itu berdasarkan surat keputusan Nomor PB.02.01-Mn/1347 perihal Penetapan Pemenang Pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang. Surat itu diteken per 17 Juli 2019.

Dengan demikian, kini PP berkewajiban membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pelaksana konsesi operasional tol tersebut. Masa konsesi tol ini berlangsung selama 35 tahun sejak surat perintah mulai kerja pertama diterbitkan. Danang Parikesit mengingatkan akan pentingnya taat pada batas waktu yang telah ditetapkan.

"Timeline berkaitan dengan pembentukan BUJT. Itu nantinya akan menjalankan penyelenggaraan untuk pengusahaan jalan tol. Jadi ini menjadi kick off untuk proses pembentukan BUJT. Waktunya hanya 2 bulan. Kadang pengerjaannya bisa gampang atau sulit," tandasnya.



PT PP belakangan memang mulai gencar mengincar proyek tol. PP sudah beberapa kali terlibat dalam pekerjaan tol, namun baru pada Tol Semarang-Demak ini bertindak sebagai pemimpin konsorsium.

Sejumlah tol yang sebelumnya melibatkan PP di antaranya tol ruas Manado-Bitung sepanjang 39 km, ruas Balikpapan- Samarinda sepanjang 99 km dan ruas Pandaan-Malang sepanjang 38 km. Selain itu, PP juga punya investasi di dua ruas tol yakni 15% di jalan Tol Depok-Antasari dan 15% di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan porsi 15% saham.


(hoi/hoi) Next Article Tol Tanggul Laut Semarang-Demak Rp15 T, Kapan Selesai?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular