Mulai Terungkap, Ini BUMN yang Bisa Ganti Komisaris-Direksi?
Redaksi, CNBC Indonesia
17 July 2019 12:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu seputar perombakan pejabat BUMN baik komisaris dan/atau direksi makin terbuka. Beberapa pejabat Kementerian BUMN telah mengakui akan ada RUPSLB yang beragendakan pergantian pengurus.
Hal ini juga terungkap oleh informasi keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sayangnya BEI hanya menerima keterbukaan informasi terkait BUMN yang sudah go public.
Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN, Imam A Putro, mengakui ada permintaan dari Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Rini Soemarno terkait RUPSLB di beberapa BUMN.
"Memang ada permintaan dari Kementerian BUMN untuk penyelenggaraan RUPSLB," ujar Imam.
Ia pun menyampaikan, tentunya proses RUPSLB tersebut harus dilakukan sesuai aturan main pasar modal, antara lain melalui publikasi di media. Imam menambahkan, ada dua agenda yang diminta dalam RUPS, yakni penyampaian kegiatan usaha selama kuartal II-2019, dan perubahan susunan pengurus perseroan masing-masing BUMN.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, irit bicara mengenai hal ini. Namun, ia membenarkan ketika ditanya perkiraan RUPSLB itu berlangsung pada Agustus 2019.
"Iya tapi di tempat [kedeputian] saya enggak ada," ujarnya
Dalam agenda RUPS emiten bulan ini hingga Agustus mendatang, tercatat PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang akan menggelar RUPSLB pada 30 Agustus mendatang.
Sementara sumber CNBC Indonesia di kalangan Komisaris dan Direksi serta beberapa informasi yang dihimpun sejauh ini BUMN yang akan mengalami rotasi pergantian pengurus baik Komisaris dan/atau Direksi di antaranya BUMN Jasa Keuangan, yakni Perbankan.
Sekadar informasi ada 4 Bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.
Sementara BUMN lain yang juga akan diganti adalah BUMN Energi seperti PT PGN Tbk, PT Pertamina, danĀ PT PLN.
Selain itu BUMN lainnya adalah BUMN Karya, seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, dan Waskita Karya.
CNBC Indonesia masih terus mencoba untuk mengonfirmasi beberapa pejabat di Kementerian BUMN sampai Direksi/Komisarisi yang perusahaannya disebut di atas.
(dru/wed) Next Article Peran Komisaris BUMN Tak Maksimal, Erick Thohir Turun Tangan
Hal ini juga terungkap oleh informasi keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sayangnya BEI hanya menerima keterbukaan informasi terkait BUMN yang sudah go public.
Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN, Imam A Putro, mengakui ada permintaan dari Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Rini Soemarno terkait RUPSLB di beberapa BUMN.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, irit bicara mengenai hal ini. Namun, ia membenarkan ketika ditanya perkiraan RUPSLB itu berlangsung pada Agustus 2019.
"Iya tapi di tempat [kedeputian] saya enggak ada," ujarnya
Dalam agenda RUPS emiten bulan ini hingga Agustus mendatang, tercatat PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang akan menggelar RUPSLB pada 30 Agustus mendatang.
Sementara sumber CNBC Indonesia di kalangan Komisaris dan Direksi serta beberapa informasi yang dihimpun sejauh ini BUMN yang akan mengalami rotasi pergantian pengurus baik Komisaris dan/atau Direksi di antaranya BUMN Jasa Keuangan, yakni Perbankan.
Sekadar informasi ada 4 Bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.
Sementara BUMN lain yang juga akan diganti adalah BUMN Energi seperti PT PGN Tbk, PT Pertamina, danĀ PT PLN.
Selain itu BUMN lainnya adalah BUMN Karya, seperti Wijaya Karya, Adhi Karya, dan Waskita Karya.
CNBC Indonesia masih terus mencoba untuk mengonfirmasi beberapa pejabat di Kementerian BUMN sampai Direksi/Komisarisi yang perusahaannya disebut di atas.
(dru/wed) Next Article Peran Komisaris BUMN Tak Maksimal, Erick Thohir Turun Tangan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular