
Erick: Komisaris & Direksi BUMN Bakal Dilatih Sebelum Bekerja

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa komisaris baru di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sorotan publik beberapa waktu terakhir. Termasuk Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal dengan Abdee Slank, sebagai komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, BUMN saat ini membutuhkan keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian, dan pengalaman. Sehingga BUMN bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia.
"Semua komisaris, direksi dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apa pun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung, pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI). Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara Direksi, Komisaris dan manajemen; serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin," kata Erick dalam keterangan tertulisnya hari ini.
BLMI menggandeng business school kelas dunia, untuk pelatihan lanjutan, seperti Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD) untuk para komisaris, International Business School untuk para Direksi, INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk para Chief Financial Officer School; Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk para Chief Human Capital Officer, juga International Institute for Management Development (IMD) Business School, Swiss, untuk para CEO.
"Pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. Dan siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG," tegas Erick.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dinakhodai Erick Thohir, Setoran BUMN Ke Negara Nyaris Rp2.000 Triliun