Pak Jokowi! Bangun Infrastruktur Saja Belum Cukup Lho...

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 July 2019 07:54
Tak Cukup Hanya Infrastruktur
Foto: Presiden RI Joko Widodo memantau pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung. (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lantas, apa yang salah dengan pembangunan infrastuktur di era Jokowi? Sejatinya, tak ada yang salah dengan pembangunan infrastruktur di era presiden Indonesia yang ketujuh tersebut.

Besarnya alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur, ditambah dengan sebarannya yang tak Jawa-sentris lagi, kami lihat sebagai sesuatu yang positif bagi masa depan Indonesia.

Tanpa adanya infrastruktur yang memadai, jangan harap sumber daya yang ada di Bumi Pertiwi bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Namun, membangun perekonomian memang tak bisa lewat infrastruktur semata.

Bank Dunia (World Bank) melakukan survei kepada 754 perusahaan internasional dan hasilnya dituangkan dalam publikasi berjudul Foreign Investor Perspectives and Policy Implications 2017/2018. Ternyata, infrastruktur yang memadai bukan alasan utama bagi investor dalam menentukan lokasi penanaman modal.

Dari 754 perusahaan, hanya sebanyak 25% yang menganggap bahwa infrastruktur yang memadai sangatlah penting dalam menentukan lokasi penanaman modal, sementara 46% menyebut penting. Di sisi lain, sebanyak 24% hanya memberikan nilai ‘cukup penting’ dan 5% menyebutnya tak penting sama sekali.

Lantas, apa yang dianggap sangat penting oleh investor? Kestabilan politik dan keamanan menjadi juaranya. Sebanyak 50% responden menyebut bahwa kestabilan politik dan keamanan sangatlah penting bagi mereka, sementara 37% menilainya sebagai faktor yang penting.

Di posisi dua, ada poin kepastian hukum. Sebanyak 40% responden mengganggap bahwa kepastian hukum merupakan faktor yang sangat penting bagi mereka, sementara 46% menilanya sebagai faktor penting.

Kalau diurutkan, infrastruktur yang memadai hanya berada di posisi keenam.

Pak Jokowi, Bangun Infrastruktur Saja Belum Cukup!Foto: Faktor-faktor yang dianggap penting dalam menentukan lokasi penanaman modal (Foreign Investor Perspectives and Policy Implications 2017/2018, Bank Dunia)

Jadi, ada banyak hal-hal lain yang harus dibenahi oleh pemerintah jika ingin pertumbuhan ekonomi bisa melesat.

Sekali lagi, tak ada yang salah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur. Seperti yang sudah disebutkan di atas, berdasarkan survei Bank Dunia, sebanyak 25% responden menganggap bahwa infrastruktur yang memadai sangatlah penting dalam menentukan lokasi penanaman modal, sementara 46% menganggapnya penting. Jelas bahwa investor menaruh perhatian yang besar dalam kualitas infrastruktur.

Namun, perlu diketahui juga bahwa ada banyak hal penting lain yang perlu segera dibenahi guna ‘dikawinkan’ dengan deretan infrastruktur megah yang sudah dan akan dibangun di era Jokowi.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular