Jokowi Pastikan, Periode Kedua APBN Harus Tepat Sasaran
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
14 July 2019 21:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada periode kedua pemerintahannya, Joko Widodo (Jokowi) akan menjamin penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) fokus dan tepat sasaran.
"Kita harus menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," kata Jokowi, saat menyampaikan pidato visi pembangunan 2019-2024 di Sentul, Minggu (14/07/2019).
Jokowi juga menegaskan, di era pemerintah keduanya, tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman.
"Harus berubah! Sekali lagi, kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman," tegas Jokowi lagi.
Pada kesempatan yang sama Jokowi juga menyampaikan membutuhkan figur menteri berani untuk mengeksekusi kebijakan-kebijakan ekonomi yang cepat.
Menteri-menteri tersebut diharapkan bisa membantu perubahan reformasi struktural sehingga lembaga semakin simpel dan lincah.
"Oleh sebab itu butuh menteri-menteri yang berani," katanya.
Jokowi menambahkan, kalau ada yang lembaga-lembaga tidak bermanfaat dan bermasalah akan dibubarkan.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan mencopot pejabat yang melakukan pungutan liar (pungli) yang menghambat investasi.
Simak video pidato Jokowi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Pak Jokowi! Ini Harapan Isi Pidato Visi Pembangunan RI
"Kita harus menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran. Setiap rupiah yang keluar dari APBN, semuanya harus kita pastikan memiliki manfaat ekonomi, memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat," kata Jokowi, saat menyampaikan pidato visi pembangunan 2019-2024 di Sentul, Minggu (14/07/2019).
Jokowi juga menegaskan, di era pemerintah keduanya, tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier, tidak ada lagi kerja rutinitas, tidak ada lagi kerja monoton, tidak ada lagi kerja di zona nyaman.
"Harus berubah! Sekali lagi, kita harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman," tegas Jokowi lagi.
Menteri-menteri tersebut diharapkan bisa membantu perubahan reformasi struktural sehingga lembaga semakin simpel dan lincah.
"Oleh sebab itu butuh menteri-menteri yang berani," katanya.
Jokowi menambahkan, kalau ada yang lembaga-lembaga tidak bermanfaat dan bermasalah akan dibubarkan.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan mencopot pejabat yang melakukan pungutan liar (pungli) yang menghambat investasi.
Simak video pidato Jokowi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Pak Jokowi! Ini Harapan Isi Pidato Visi Pembangunan RI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular