Siap-siap! Jokowi Segera Umumkan Ibu Kota Baru
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
10 July 2019 15:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Kepala BappenasĀ Bambang Brodjonegoro mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan di mana lokasi Ibu Kota baru dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Bambang usai Forum Menteng Barat 9 "Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat" di gedung Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).
"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, Presiden akan mengumumkan lokasi persis (Ibu Kota baru)," kata Bambang saat ditanya perkembangan Ibu Kota baru.
Adapun pemindahan Ibu Kota saat ini masih dalam kajian Kementerian PPN/Bappenas. Namun, mengenai lokasi Ibu Kota masih menunggu Keputusan Presiden.
Pembangunan Ibu Kota baru sendiri diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 466 triliun.
Nantinya, akan ada partisipasi swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP). Pembiayaan dari APBN tidak mencapai Rp 30 Triliun.
Terkait kriteria Ibu Kota baru, Bambang dalam pemaparan di Forum Merdeka Barat 9 mengatakan Ibu Kota baru ini nantinya terletak di lokasi strategis yang secara geografis berada di tengah Indonesia.
Lalu tersedia lahan luas, bebas dari resiko bencana gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Ada tiga kota yang menjadi kriteria dan semuanya terletak di Kalimantan.
Diperkirakan akan ada 1,5 juta pendatang ke Ibu Kota baru. Mayoritas merupakan Aparatur Sipil Negara.
(dru) Next Article Tenang, Biaya Bangun Ibu Kota Baru Rp 466 T Tak Pakai Utang
Hal itu disampaikan Bambang usai Forum Menteng Barat 9 "Pindah Ibu Kota Negara: Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat" di gedung Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).
"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat, Presiden akan mengumumkan lokasi persis (Ibu Kota baru)," kata Bambang saat ditanya perkembangan Ibu Kota baru.
Adapun pemindahan Ibu Kota saat ini masih dalam kajian Kementerian PPN/Bappenas. Namun, mengenai lokasi Ibu Kota masih menunggu Keputusan Presiden.
![]() |
Pembangunan Ibu Kota baru sendiri diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 466 triliun.
Nantinya, akan ada partisipasi swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP). Pembiayaan dari APBN tidak mencapai Rp 30 Triliun.
Terkait kriteria Ibu Kota baru, Bambang dalam pemaparan di Forum Merdeka Barat 9 mengatakan Ibu Kota baru ini nantinya terletak di lokasi strategis yang secara geografis berada di tengah Indonesia.
Lalu tersedia lahan luas, bebas dari resiko bencana gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi. Ada tiga kota yang menjadi kriteria dan semuanya terletak di Kalimantan.
Diperkirakan akan ada 1,5 juta pendatang ke Ibu Kota baru. Mayoritas merupakan Aparatur Sipil Negara.
(dru) Next Article Tenang, Biaya Bangun Ibu Kota Baru Rp 466 T Tak Pakai Utang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular