
Kupas Tuntas Ahok & 3 Sosok Calon Pimpinan Ibu Kota Baru RI
Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
03 March 2020 11:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo akhirnya membuka nama-nama calon yang akan menjabat sebagaiĀ badan otorita ibu kota negara. Salah satunya dikonfirmasi adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kandidatnya ada. Pertama Pak Bambang Brodjonegoro, Pak Ahok [Basuki Tjahaja Purnama], ketiga Pak Tumiyono, dan empat Pak Azwar Anas," kata Jokowi di Istana Negara, kemarin.
Badan otorita ini nantinya setingkat kementerian dan akan diatur dengan Peraturan Presiden yang sedang disusun dan segera ditandatangani oleh Jokowi. Sampai hari ini, Jokowi belum memutuskan siapa yang akan memimpi meskipun 4 nama tadi sudah dipertimbangkan secara matang.
"Untuk Otorita Ibu Kota Negara ini memang kita akan segera tanda-tangan Perpres di mana nanti ada CEO-nya. Sampai sekarang belum diputuskan, akan diputuskan dalam minggu ini," kata Jokowi di Istana, Senin (2/4/2020).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sempat menjelaskan Jokowi menekankan untuk tidak sekadar memindahkan kantor pemerintahan ke lokasi baru, tetapi harus terjadi sebuah transformasi secara menyeluruh.
Oleh karena itu, badan otorita tersebut kelak memiliki tugas, mulai dari mempersiapkan, membangun hingga memproses pemindahan itu sendiri. Suharso menambahkan, badan otorita juga diberikan wewenang atas pengelolaan tanah, lahan, serta agar proses pembangunan dapat tersentralistik dengan baik secara administrasi.
Terutama, dalam hal kewenangan atas lahan saat dibuat sebuah kerjasama dengan pihak ketiga. "Jadi itu kemudahan yang mau kita berikan pada badan otorita," jelas Suharso.
"Kandidatnya ada. Pertama Pak Bambang Brodjonegoro, Pak Ahok [Basuki Tjahaja Purnama], ketiga Pak Tumiyono, dan empat Pak Azwar Anas," kata Jokowi di Istana Negara, kemarin.
Badan otorita ini nantinya setingkat kementerian dan akan diatur dengan Peraturan Presiden yang sedang disusun dan segera ditandatangani oleh Jokowi. Sampai hari ini, Jokowi belum memutuskan siapa yang akan memimpi meskipun 4 nama tadi sudah dipertimbangkan secara matang.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa sempat menjelaskan Jokowi menekankan untuk tidak sekadar memindahkan kantor pemerintahan ke lokasi baru, tetapi harus terjadi sebuah transformasi secara menyeluruh.
Oleh karena itu, badan otorita tersebut kelak memiliki tugas, mulai dari mempersiapkan, membangun hingga memproses pemindahan itu sendiri. Suharso menambahkan, badan otorita juga diberikan wewenang atas pengelolaan tanah, lahan, serta agar proses pembangunan dapat tersentralistik dengan baik secara administrasi.
Terutama, dalam hal kewenangan atas lahan saat dibuat sebuah kerjasama dengan pihak ketiga. "Jadi itu kemudahan yang mau kita berikan pada badan otorita," jelas Suharso.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular