
Tak Jadi Ancam Mundur, Buwas Ingatkan Soal Kartel
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
04 July 2019 15:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang biasa dipanggil Buwas menarik ucapannya yang sempat mengatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya di Bulog. Sebab, keinginannya agar Bulog menjadi penyalur besar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah terpenuhi.
Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan telah menunjuk Bulog sebagai penyedia beras untuk BPNT. Penyediaan beras untuk BNPT seratus persen diserahkan ke Bulog.
"Sekarang perannya sudah diserahkan kepada Bulog. Artinya peran Bulog jelas," kata Budi Waseso usai menghadiri Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Pangan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Selain itu, Kemensos juga menunjuk Bulog untuk mengisi posisi manajer penyediaan program BPNT tahun 2019. Ada 1,5 juta ton beras yang akan diserahkan pada 2019 ini.
Bersamaan dengan itu, Budi Waseso menampik kabar yang menyebut dirinya sempat bersitegang dengan Mensos Agus Gumiwang. Ia menilai, kabar tersebut dibuat agar menjadi celah kepada 'kartel' dari pelaku swasta untuk mengambil alih program ini.
"Tidak ada yang memanas," kata Budi Waseso.
Sebelumnya saat halalbihalal dengan awak media Selasa (2/7/2019), Budi Waseso mengatakan siap mundur dari jabatannya jika pengadaan beras 100% diambil Kemensos yang menggandeng pihak swasta.
Ini karena persoalan BPNT yang menjadi polemik antara Kemensos dan Bulog. Sebab Bulog saat itu hanya diberikan porsi 30% untuk pengadaan beras BPNT, sementara sisanya diserahkan ke swasta.
Budi Waseso sempat menganggap peran Bulog selaku bagian dari pemerintah diperkecil. Bahkan ia sempat mengungkapkan akan mundur dari jabatannya sebagai Dirut Bulog seandainya Kemensos 100% mengambilalih program BPNT.
(hoi/hoi) Next Article Gagal Dapat Uang Talangan, Buwas: Apa Bulog Mau Dibubarkan?
Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan telah menunjuk Bulog sebagai penyedia beras untuk BPNT. Penyediaan beras untuk BNPT seratus persen diserahkan ke Bulog.
"Sekarang perannya sudah diserahkan kepada Bulog. Artinya peran Bulog jelas," kata Budi Waseso usai menghadiri Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Pangan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Selain itu, Kemensos juga menunjuk Bulog untuk mengisi posisi manajer penyediaan program BPNT tahun 2019. Ada 1,5 juta ton beras yang akan diserahkan pada 2019 ini.
Bersamaan dengan itu, Budi Waseso menampik kabar yang menyebut dirinya sempat bersitegang dengan Mensos Agus Gumiwang. Ia menilai, kabar tersebut dibuat agar menjadi celah kepada 'kartel' dari pelaku swasta untuk mengambil alih program ini.
"Tidak ada yang memanas," kata Budi Waseso.
Sebelumnya saat halalbihalal dengan awak media Selasa (2/7/2019), Budi Waseso mengatakan siap mundur dari jabatannya jika pengadaan beras 100% diambil Kemensos yang menggandeng pihak swasta.
Budi Waseso sempat menganggap peran Bulog selaku bagian dari pemerintah diperkecil. Bahkan ia sempat mengungkapkan akan mundur dari jabatannya sebagai Dirut Bulog seandainya Kemensos 100% mengambilalih program BPNT.
(hoi/hoi) Next Article Gagal Dapat Uang Talangan, Buwas: Apa Bulog Mau Dibubarkan?
Most Popular