Anak Muda Jadi Menteri, Pengusaha: Yang Penting Tak Amburadul

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
03 July 2019 16:15
Pengusaha menangapi positif anak mudah jadi menteri, tapi ada catatannya.
Foto: Ketua Bidang Investasi Dewan Kelapa Indonesia Suharyo Husen. (CNBC Indonesia/Efrem Siregar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Bidang Investasi Dewan Kelapa Indonesia Suharyo Husen menyambut baik jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan anak muda termasuk generasi milenial dalam jajaran kabinet periode II.

Menurut pria berusia 76 tahun ini, wacana anak muda menjadi menteri merupakan langkah tepat mengingat era saat ini didominasi oleh kalangan milenial.

"Tapi milenialnya harus yang terdidik dan berpendidikan tinggi kalau tidak wah repot kita karena akan menghasilkan milenial yang amburadul," kata Suharyo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Rabu (3/7/2019).



Ia mengemukakan hal lain yang menjadi nilai positif dari kalangan milenial adalah agresif, mandiri, dan menikmati pekerjaannya. Mengenai perbedaan generasi, Suharyo mengaku tak mempermasalahkan. Rentang usia anak muda dan orangtua tak menjadi masalah baginya selama anak muda tersebut menunjukan sisi agresivitasnya.



Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewacanakan mengisi jajaran kabinetnya dengan anak-anak muda, seperti yang dilakukan sejumlah negara.
Kriteria anak muda yang diinginkan Jokowi adalah eksekutor andal yang memiliki manajerial yang kompeten, dinamis, fleksibel, serta mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.

"Itu ada di anak-anak muda," kata Jokowi dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi terkemuka, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (3/7/2019).


(hoi/hoi) Next Article Jajaran Menteri Termuda di Belahan Dunia, Umurnya 22 Tahun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular