Diminta Turunkan Harga, Bos AirAsia: Tiket Kami Sudah Murah

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 June 2019 17:42
Pihak AirAsia kembali menegaskan harga tiketnya sudah murah sebagai respons permintaan penurunan tarif.
Foto: RUPST & PUBEX PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Air Asia Indonesia, Dendy Kurniawan, berbicara panjang lebar mengenai permintaan terbaru pemerintah agar menurunkan tarif tiket maskapai low cost carrier (LCC). Penjelasan ini disampaikan di sela RUPS dan paparan publik di Jakarta, Senin (24/6/2019).

"Saya rasa mungkin imbauannya itu sebetulnya bukan ke kami. Kami sudah murah kok," ungkapnya.

Ucapan Dendy disampaikan dengan paparan data rata-rata harga tiket atau avarage fare. Dia menyebut, ada penurunan 3% avarage fare atau harga tiket di kuartal pertama 2019 jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018.



"Tentunya ini menjadi sangat relevan dengan apa yang ada di media akhir akhir ini, mengenai harapan dari masyarakat agar tiket pesawat bisa tetap terjangkau masyarakat," tandasnya.

Pada kuartal pertama 2018, average fare AirAsia Indonesia tercatat Rp 580.499. Saat ini, di periode yang sama terdapat penurunan menjadi Rp 563.095.

"Jadi sebelum diminta menurukan, kami selalu ada promo. Dan rute-rute yang baru kami launching hari ini pun harganya terjangkau," imbuhnya.

Ia mengatakan harga yang dipatok Air Asia Indonesia tidak akan melanggar tarif batas atas dan tarif batas bawah yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sejalan dengan itu, jika ada rute yang dinilai masih perlu diturunkan, dia mengaku siap menaati.



"Tapi kalau nanti ada surat, kami akan bertanggung jawab, mana rute Air Asia yang kami terbangi yang dianggap kemahalan yang mana. Tapi saya rasa masyarakat sudah lebih pintar. Kan imbauan pemerintah tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada konsumen," katanya.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi) Next Article Tiket AirAsia, Lion Air, Citilink akan Turun, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular