Tiket LCC Turun, Tarif Parkir Pesawat Sampai Avtur Dipangkas
S. Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
20 June 2019 14:38

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Pemerintah memutuskan menurunkan tarif tiket penerbangan murah atau LCC mulai pekan depan. Untuk mendukung penurunan tiket ini biaya-biaya pembentuk harga tiket penerbangan macam biaya parkir, hingga avtur akan dipangkas.
Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Kamis (20/6).
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Pramesti, perwakilan dari Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Dari maskapai, hadir Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Pikri Ilham dan Direktur Operasi Capt. Bambang Adisurya. Adapun dari Lion Air dijadwalkan hadir Direktur Utama Edward Sirait. Turut hadir juga Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra.
"Penurunan harga tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu akan dilakukan. Untuk menjaga keberlangsungan industri (penerbangan) disepakati seluruh stakeholders akan menurunkan biaya-biayanya seperti Angkasa Pura atau avtur dari Pertamina dan lain-lain," ujar Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono.
Selain itu, pemerintah juga sedang memfasilitasi insentif jasa perawatan atau Maintenance Repair and Overhaul (MRO), leasing dari luar negeri, impor, dan penyerahan pesawat dan suku cadang.
Baca juga: Buntut Jokowi Marah: Pemerintah Pangkas Pajak Besar-Besaran!
Kemarin, Menkeu Sri Mulyani Indrawati sempat mengungkapkan soal rencana pemberian insentif pajak, berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk sewa pesawat dari luar negeri yang selama ini berlaku. Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi beban biaya operasional maskapai penerbangan.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Diminta Turunkan Harga, AirAsia: Harga Tiket Kami Sudah Murah
Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Kamis (20/6).
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Pramesti, perwakilan dari Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dan PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Dari maskapai, hadir Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Pikri Ilham dan Direktur Operasi Capt. Bambang Adisurya. Adapun dari Lion Air dijadwalkan hadir Direktur Utama Edward Sirait. Turut hadir juga Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra.
"Penurunan harga tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu akan dilakukan. Untuk menjaga keberlangsungan industri (penerbangan) disepakati seluruh stakeholders akan menurunkan biaya-biayanya seperti Angkasa Pura atau avtur dari Pertamina dan lain-lain," ujar Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono.
Selain itu, pemerintah juga sedang memfasilitasi insentif jasa perawatan atau Maintenance Repair and Overhaul (MRO), leasing dari luar negeri, impor, dan penyerahan pesawat dan suku cadang.
Kemarin, Menkeu Sri Mulyani Indrawati sempat mengungkapkan soal rencana pemberian insentif pajak, berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk sewa pesawat dari luar negeri yang selama ini berlaku. Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi beban biaya operasional maskapai penerbangan.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Diminta Turunkan Harga, AirAsia: Harga Tiket Kami Sudah Murah
Most Popular