Tiket Pesawat LCC Domestik Turun, Saham Maskapai Menghijau

tahir saleh, CNBC Indonesia
20 June 2019 14:17
Saham emiten maskapai penerbangan tetap memerah pada perdagangan sesi II.
Foto: REUTERS/Charles Platiau
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten maskapai penerbangan bergerak variatif pada perdagangan sesi II, Kamis ini (20/6/2019) di tengah pengumuman penurunan tarif tiket pesawat yang dilakukan oleh pemerintah pada hari ini.

Pada perdagangan pukul 13.58 WIB, saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) naik 1,59% di level Rp 192/saham, sementara saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA) berbeda, justru minus 0,49% di level Rp 408/saham.

Secara tahun berjalan atau year to date, saham AirAsia minus 8% dan dalam 3 bulan terakhir perdagangan sahamnya amblas 21,31%, sementara investor asing hanya masuk sebesar Rp 152 juta di saham AirAsia.


Adapun Garuda Indonesia, data perdagangan menunjukkan, secara year to date sahamnya naik 37% dengan nilai beli investor asing yang masuk mencapai Rp 102,86 miliar.

Pada Kamis siang ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya mengumumkan penurunan tarif tiket penerbangan.

Penurunan ini mengingat mempertimbangkan dua hal yakni bagaimana merespons keluhan dari masyarakat pengguna, tapi di pihak lain pemerintah juga perlu memperhatikan keberlangsungan usaha di industri penerbangan. Oleh sebab itu, maka diambil kesimpulan yang dianggap menengahi.

"Maka telah diambil kesimpulan dan merumuskan kebijakan penurunan harga tiket penerbangan dari LCC [maskapai berbiaya murah], yang levelnya bukan LCC [tidak termasuk]," kata Darmin, dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di CNBC Indonesia, Kamis siang ini.

Tiket Pesawat LCC Domestik Turun, Saham Maskapai Masih MerahFoto: Kemenko Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Samuel Pablo)

"Kan rakyat concern yang berkepentingan [hanya] LCC, jadi penurunan harga tiket penerbangan khusus LCC domestik. Tolong sampai jangan salah ya, [penurunan] juga untuk jadwal penerbangan tertentu. Artinya tidak semua penerbangan LCC, tapi itu akan memberi kesempatan dan peluang kepada masyarakat yang ingin mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau."

AirAsia adalah grup maskapai penerbangan yang berbasis di Malaysia dan fokus pada penerbangan murah atau LCC (low cost carrier), sementara pelaku bisnis LCC lain yakni Citilink milik grup Garuda Indonesia dan Lion Air serta Wings Air.

Garuda Indonesia masuk ke jenis layanan penuh atau full service bersama Batik Air milik Lion Air Group, sementara Sriwijaya Air masuk layanan medium.

Simak bagaimana mencari formulasi harga tiket di penerbangan.

[Gambas:Video CNBC]

(prm) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular