Demi Likuiditas, Temas Line Siap Stock Split Saham 1:5

Market - Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 June 2019 12:25
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) atau Temas Line berencana melakukan beberapa langkah strategis. Foto: Doc.Temasline.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa transportasi laut, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) atau Temas Line berencana melakukan beberapa langkah strategis, salah satunya memecah nilai nominal saham (stock split) guna meningkatkan likuiditas saham perseroan.

Stock split yang akan dilakukan yakni dengan rasio 1:5, satu saham akan memperoleh 5 saham baru Temas Line. Pada perdagangan Kamis ini (20/6/2019), saham TMAS diperdagangkan di level Rp 795/saham, stagnan dengan sepi transaksi, dan kapitalisasi pasar Rp 907 miliar.

"Kami sudah dapat persetujuan di RUPSLB [Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa] kemarin,  kami proses sesuai dengan aturan bursa," kata Marthalia Vigita -Corporate Secretary, dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Kamis.


Stock split adalah memecah jumlah lembar saham menjadi lembaran yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per unit saham secara proporsional. Dengan rasio ini, maka artinya jumlah saham beredar TMAS naik 5 kali lipat dan harga salamnya menciut lima kali, sementara total nilai sahamnya tetap.

Adapun aksi korporasi ini akan direalisasikan pada pertengahan Juli mendatang sehingga perseroan akan memberlakukan nilai nominal saham secara efektif.

Dari sisi kinerja, TMAS mencatatkan laba bersih pada kuartal I-2019 sebesar Rp 42,32 miliar, naik 25% dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 33,94 miliar.

Direktur TMAS, Harry Haryanto mengatakan perseroan berhasil mengawali kinerja dalam 3 bulan pertama ini dengan performa positif di tengah kondisi persaingan usaha yang sangat ketat dan tren perlambatan ekonomi global.

Kenaikan laba bersih ini ditopang penjualan dan pendapatan usaha Temas Line yang naik 9% menjadi Rp 608,16 miliar dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 558,25 miliar.

Pada 2018, ada penambahan tiga pelabuhan yang dilayani, sehingga total jumlah pelabuhan yang dilayani armada perseroan mencapai 41 pelabuhan. "Tahun lalu, kami juga berinvestasi dengan menambah alat-alat bongkar muat di Pelabuhan. Kami juga meneken perjanjian kerja sama pembiayaan dengan JA Mitsui Leasing Ltd yang akan menyediakan dana untuk rencana pembelanjaan barang modal berupa alat bongkat muat peti kemas," kata Harry dalam pernyataan resmi.

Selain itu, Temas Line juga berpartisipasi mengikuti tender Tol Laut yang digelar Pemerintah. Ada dua tender Tol Laut yang diikuti dan dimenangkan yaitu Trayek T-9 (rute Surabaya-Nabire-Serui-Wasior-Surabaya) dan Trayek T-11 (rute Surabaya-Timika-Agats-Merauke-Surabaya).

Tol Laut adalah program pemerintah untuk jalur distribusi barang di dalam negeri guna meningkatkan konektivitas antar-pulau dan mengurangi disparitas harga-harga di wilayah Timur Indonesia.

Artikel Selanjutnya

Apes Banget Kalau Beli Saham-saham Ini, Seminggu Drop 25%


(tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading