PT Temas Tbk (TMAS) Mau Stock Split, Cek Jadwalnya di Sini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pelayaran peti kemas PT Temas Tbk (TMAS) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Perseroan telah menggenggam persetujuan prinsip Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (6/3/2023)
Sekretaris Perusahaan Temas Marthalia Vigita menjelaskan, nilai nominal saham TMAS sebelum stock split adalah Rp 25 per saham. Nantinya menjadi Rp 2,5 per saham. Diketahui, jumlah saham sebelum stock split 5.705.150.000 saham dan setelah stock split menjadi 57.051.500.000 saham.
Marthalia juga mengungkapkan, alasan perseroan melakukan stock split adalah meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat, dan meningkatkan daya tarik atas saham TMAS dan minat investasi dari pemegang saham ritel sehingga turut serta mendukung pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
"Rencana stock split ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku serta ketentuan anggaran dasar perseroan, yaitu melalui persetujuan rapat umum pemegang saham perseroan," ungkap Marthalia dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (7/3/2023).
Oleh karena itu, Temas berencana untuk meminta persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 12 April 2023.
Berikut perkiraan jadwal pelaksanaan Stock Split PT Temas Tbk:
- RUPSLB: 12 April 2023
- Permohonan pencatatan saham tambahan kepada BEI: 19 April 2023
- Pemberitahuan jadwal pelaksanaan Stock Split kepada BEI: 3 Mei 2023
- Pengumuman jadwal dan tata cara pelaksanaan Stock Split kepada publik: 3 Mei 2023
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Mei 2023
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 11 Mei 2023
- Recording date: 12 Mei 2023
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: 15 Mei 2023
Pada perdagangan sesi I Selasa (7/3), TMAS dibuka melemah 5,80% ke harga Rp 2.760 per saham. Sebelumnya emiten yang bergerak di sektor logistik ini sempat melonjak tajam pada akhir pada akhir tahun 2021 hingga tengah tahun lalu. Dalam sebulan terakhir harga saham TMAS telah melonjak 47% dan jika ditarik lebih jauh lagi dalam tiga tahun terakhir harga sahamnya telah terbang lebih dari 2.500%.
[Gambas:Video CNBC]
Alfamidi Mau Stock Split & Rights Issue, Ini Jadwalnya!
(fsd/fsd)