Tidak Lagi Dipantau, Saham TMAS Loncat 9%

Market - Aldo Fernando, CNBC Indonesia
24 January 2022 10:10
Doc.Temasline.com Foto: Doc.Temasline.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten emiten shipping domestik yaitu PT Temas Tbk (TMAS) melesat ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/1/2022). Saham Temas (TMAS) melejit usai pihak bursa mengeluarkan saham tersebut dari daftar pemantauan khusus.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.23 WIB, saham Temas (TMAS) terkerek naik 9,58% ke posisi Rp 1.430/saham. Sebelumnya, sekitar 15 menit setelah bel pembukaan, saham ini sempat menyentuh RP 1.465/saham.

Nilai transaksi saham TMAS tercatat Rp 10,17 miliar dengan volume perdagangan 7,11 juta saham. Kendati naik, investor asing malah melakukan aksi jual bersih Rp 1,18 miliar di pasar reguler.

Dalam sepekan, saham TMAS sudah melambung 17,84%, sedangkan sejak awal tahun (ytd), naik 3,65%.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar saham TMAS mencapai Rp 8,10 triliun.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di website BEI, pihak bursa mengeluarkan saham TMAS dari daftar 21 saham dalam pemantauan khusus.

Saham TMAS sendiri masuk dalam kriteria efek dalam pemantauan khusus notasi 10.

Suatu saham dengan notasi angka 10 dikenakan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Sebelumnya, saham TMAS dikenakan suspensi oleh bursa selama 15-24 Desember 2021 lantaran terjadi peningkatan harga secara signifikan.

Hingga kuartal III-2021, pendapatan TMAS tercatat naik 21,13% year on year (yoy) menjadi Rp 2,35 triliun dari tahun lalu Rp 1,94 triliun.

Seiring dengan kenaikan top line perusahaan, bottom line TMAS juga ikut terdongkrak. Laba usaha operasi TMAS setahun penuh pada 2020 mencapai Rp 268,9 miliar. Hingga September 2021, laba usaha operasinya mencapai Rp 313,9 miliar.

Sementara itu, pada periode yang sama laba bersihnya mencapai naik dari Rp 52,2 miliar sepanjang 2020 menjadi Rp 623,3 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Masuk Pemantauan Khusus, Saham SDMU Langsung ARB!


(adf/adf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading