Akuisisi Direstui, BCA Masih Cari Fokus Bisnis Bank Royal
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
20 June 2019 13:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham minoritas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah menyetujui aksi akuisisi seluruh saham PT Bank Royal Indonesia. Persetujuan itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Kamis (20/6/2019).
"Sudah disetujui oleh pemegang saham minoritas. Langkah selanjutnya minta izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja usai RUPS-LB, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Mengenai arah bisnis Bank Royal, lagi-lagi Jahja mengaku masih mempelajari beberapa opsi. Setelah sebelumnya menyatakan bahwa tidak akan menjadi usaha digital, Jahja menjelaskan tengah mempertimbangkan bisnis di bidang mikro, wealth management, UKM, atau digital model peer-to-peer (P2P) lending.
"Kami lagi pilih-pilih bidang apa yang paling cocok buat [Bank] Royal. Digital sebenarnya untuk payment kan BCA sendiri kembangkan terus. Tapi namanya digital luas, tidak hanya payment. Misalnya model P2P lending, itu kita pelajari. Opsinya banyak," papar Jahja.
Beberapa waktu lalu, Jahja juga sempat memberi sinyal Bank Royal bakal melebur (merger) dengan anak usahanya BCA Syariah. Perusahaan juga berencana menambah modal sebesar Rp 800 miliar untuk BCA Syariah pada semester kedua tahun ini. Dana itu dipakai untuk pengembangan bisnis BCA Syariah termasuk ekspansi cabang.
"Itu salah satu opsi," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai langkah akuisisi bank lain setelah Bank Royal, Jahja menyatakan saat ini belum tertarik. Bahkan, sejatinya dia mengaku tidak tertarik. Namun, karena sudah tercantum dalam Rancangan Bisnis Bank (RBB) maka janji itu harus ditepati.
"Kalau ketertarikan satu saja sebenarnya cukup untuk kita kembangkan ke salah satu fokus yang kita kembangkan," katanya.
Jahja tidak menjelaskan lebih jauh soal rencana akuisisi bank lain. "No comment dulu, nanti banyak bank yang naik turun harga [sahamnya] saya tidak mau merugikan orang," tuturnya.
Ia menyatakan akan fokus menyelesaikan Bank Royal yang kemungkinan akan rampung dalam 2-3 bulan. Untungnya, Bank Royal sendiri memang
sudah mencetak profit, tahun lalu profit Bank Royal tercatat Tp 900 juta. "Tahun ini bisa Rp 1 miliar lebih." tutupnya.
BCA akan membeli 2.871.999 saham milik Bank Royal yang merupakan 99,99% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank
Royal.
PT BCA Finance yang merupakan anak perusahaan terkendali BCA akan membeli 1 saham Bank Royal yang merupakan 0,01% dari total saham
yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank Royal. Adapun nilai akuisisinya tidak mengalami perubahan yaitu Rp 1 triliun.
Simak video rencana BCA untuk Bank Royal di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Perhatian! BCA Umumkan Akuisisi Bank Kecil di Juni
"Sudah disetujui oleh pemegang saham minoritas. Langkah selanjutnya minta izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja usai RUPS-LB, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Mengenai arah bisnis Bank Royal, lagi-lagi Jahja mengaku masih mempelajari beberapa opsi. Setelah sebelumnya menyatakan bahwa tidak akan menjadi usaha digital, Jahja menjelaskan tengah mempertimbangkan bisnis di bidang mikro, wealth management, UKM, atau digital model peer-to-peer (P2P) lending.
 Foto: Bankoffices.Blogspot |
Beberapa waktu lalu, Jahja juga sempat memberi sinyal Bank Royal bakal melebur (merger) dengan anak usahanya BCA Syariah. Perusahaan juga berencana menambah modal sebesar Rp 800 miliar untuk BCA Syariah pada semester kedua tahun ini. Dana itu dipakai untuk pengembangan bisnis BCA Syariah termasuk ekspansi cabang.
"Itu salah satu opsi," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai langkah akuisisi bank lain setelah Bank Royal, Jahja menyatakan saat ini belum tertarik. Bahkan, sejatinya dia mengaku tidak tertarik. Namun, karena sudah tercantum dalam Rancangan Bisnis Bank (RBB) maka janji itu harus ditepati.
"Kalau ketertarikan satu saja sebenarnya cukup untuk kita kembangkan ke salah satu fokus yang kita kembangkan," katanya.
Jahja tidak menjelaskan lebih jauh soal rencana akuisisi bank lain. "No comment dulu, nanti banyak bank yang naik turun harga [sahamnya] saya tidak mau merugikan orang," tuturnya.
Ia menyatakan akan fokus menyelesaikan Bank Royal yang kemungkinan akan rampung dalam 2-3 bulan. Untungnya, Bank Royal sendiri memang
sudah mencetak profit, tahun lalu profit Bank Royal tercatat Tp 900 juta. "Tahun ini bisa Rp 1 miliar lebih." tutupnya.
BCA akan membeli 2.871.999 saham milik Bank Royal yang merupakan 99,99% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank
Royal.
PT BCA Finance yang merupakan anak perusahaan terkendali BCA akan membeli 1 saham Bank Royal yang merupakan 0,01% dari total saham
yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank Royal. Adapun nilai akuisisinya tidak mengalami perubahan yaitu Rp 1 triliun.
Simak video rencana BCA untuk Bank Royal di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Perhatian! BCA Umumkan Akuisisi Bank Kecil di Juni
Most Popular