RI-Inggris Bahas Kerja Sama Pasca-Brexit & Ekonomi Kreatif

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 June 2019 12:50
Hal tersebut disampaikan dalam Forum Kemitraan RI-Inggris di London, yang dihadiri Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Foto: Forum Kemitraan RI-Inggris di London. (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Inggris menyepakati penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk dukungan Negeri Ratu Elizabeth itu dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kerja sama di bidang pendidikan.

Hal tersebut disampaikan dalam Forum Kemitraan RI-Inggris di London, yang dihadiri Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Muhadjir Effendi, yang telah melakukan pembahasan dengan Wakil PM Inggris David Lidington dan Menteri Urusan Asia Pasifik Inggris Mark Field.

"Partnership Forum Indonesia-Inggris tegaskan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kemitraan bilateral di masa mendatang," kata Retno, Senin (17/6/2019), dikutip dari keterangan resmi kementerian.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memberikan penekanan pada peningkatan sumber daya manusia.


Selain membahas kerja sama pendidikan, Partnership Forum juga membahas sektor prioritas kerja sama lainnya, seperti potensi kerja sama ekonomi dan perjanjian perdagangan antara kedua negara menyusul proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

"Pertemuan memberikan perhatian terhadap peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, pendidikan, dan keamanan siber," tambah Retno.

Selain itu, pertemuan ini juga diadakan untuk menyepakati revitalisasi Joint Working Group on Creative Economy, untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi kreatif antara kedua negara.

Sebagai bentuk realisasi kerja sama isu prioritas, kedua Menteri Luar Negeri juga menandatangani nota kesepahaman di bidang kerja sama maritim. Nota kesepahaman tersebut menyepakati pembentukan Bilateral Maritime Forum (BMF). BMF akan menjadi wadah pertemuan peningkatan kerja sama dalam bidang isu-isu maritim, yang sejalan dengan prioritas Pemerintah khususnya dalam kaitan Global Maritime Fulcrum.

RI-Inggris Bahas Kerja Sama Pasca-Brexit & Ekonomi KreatifFoto: Forum Kemitraan RI-Inggris di London. (CNBC Indonesia)

"Saya juga secara khusus mengangkat berbagai isu internasional yang menjadi kepentingan bersama antara lain Palestina, Afghanistan dan Rakhine State," jelas Retno.

Di saat yang sama juga dilakukan Dialog bidang Pertahanan yang pertama kali dilakukan kedua negara.

Penyelenggaraan Partnership Forum pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI dan menghadirkan Menteri Pertahanan RI. Penyelenggaraan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan kedua Kepala Pemerintahan pada tahun 2006 untuk memperdalam kerja sama bilateral dan promosi dialog strategis terkait isu multilateral dan global.
(prm) Next Article Sudah 70 Tahun, Bagaimana Hubungan Bilateral RI-Inggris?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular