
Proyek Mulai Bergulir, Industri Keramik Diproyeksi Tumbuh 7%
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 June 2019 18:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri keramik nasional diproyeksi akan lepas landas di semester kedua tahun ini berkat proyek-proyek properti dan perumahan yang mulai bergulir.
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto memproyeksi industri keramik Tanah Air dapat tumbuh mencapai 7% di akhir tahun ini dengan produksi nasional sebesar 420-440 juta m2.
"Biasanya proyek mulai bergulir di semester II. Semester I karena masalah cuaca, biasanya kan pembangunan properti dan perumahan juga nggak begitu baik. Tapi umumnya tren permintaan keramik meningkat di semester II," kata Edy usai menyambangi kediaman Menteri Perindustrian, Rabu (5/6/2019).
Edy menyebutkan beberapa industri keramik Tanah Air sudah mulai melakukan ekspansi penambahan fasilitas, seperti PT Muliakeramik Indahraya di Surabaya serta pembangunan pabrik baru PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang akan dimulai di bulan ini.
"Jadi, seluruh industri memang sudah memproyeksi tren permintaan keramik meningkat di semester II," imbuhnya.
Saat ini, kapasitas terpasang industri keramik nasional mencapai 580 juta m2, terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Brasil.
Kendati demikian, produksi keramik nasional tahun lalu baru berkisar 370-380 juta m2, atau baru mencapai 65,51% dari total kapasitas terpasang.
(dob/dob) Next Article Bikin Hancur Pabrik Lokal, Keramik Impor Vietnam 'Disikat' RI
Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto memproyeksi industri keramik Tanah Air dapat tumbuh mencapai 7% di akhir tahun ini dengan produksi nasional sebesar 420-440 juta m2.
"Biasanya proyek mulai bergulir di semester II. Semester I karena masalah cuaca, biasanya kan pembangunan properti dan perumahan juga nggak begitu baik. Tapi umumnya tren permintaan keramik meningkat di semester II," kata Edy usai menyambangi kediaman Menteri Perindustrian, Rabu (5/6/2019).
"Jadi, seluruh industri memang sudah memproyeksi tren permintaan keramik meningkat di semester II," imbuhnya.
Saat ini, kapasitas terpasang industri keramik nasional mencapai 580 juta m2, terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Brasil.
Kendati demikian, produksi keramik nasional tahun lalu baru berkisar 370-380 juta m2, atau baru mencapai 65,51% dari total kapasitas terpasang.
![]() |
(dob/dob) Next Article Bikin Hancur Pabrik Lokal, Keramik Impor Vietnam 'Disikat' RI
Most Popular