Penumpang Pesawat Anjlok, Menhub: Karena Tol Trans Jawa

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
04 June 2019 21:20
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan anjloknya penumpang pesawat karena harga tiket yang mahal sebagai bentuk keseimbangan baru.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan anjloknya penumpang pesawat karena harga tiket yang mahal sebagai bentuk keseimbangan permintaan dan penawaran yang baru.

"Ya dengan ada tarif naik pasti ada keseimbangan demand-supply yang baru. Jadi kalau harga naik pasti volumenya menurun dan sebaliknya. Lumayan cukup besar," ujar Budi Karya dalam di kantor pusat Kemenhub di Jakarta, Selasa (4/6/2019).


Sebelumnya, Budi Karya mengatakan anjloknya penumpang pesawat tidak seluruhnya disebabkan mahalnya tarif pesawat, tapi juga karena tersedianya jalan tol Trans Jawa.

"Secara umum memang menurun, tapi kombinasi khususnya untuk bandara-bandara yang ada di Jawa itu menurun lebih banyak karena berpindah ke menggunakan tol," kata Budi Karya di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Senin (3/6/2019).

Penumpang Pesawat Anjlok, Menhub: Keseimbangan BaruFoto: Infografis/Infografis Daftar Tarif Tiket Pesawat Terbaru Destinasi Favorit/Aristya Rahadian Krisabella

Kecepatan dan kemudahan menggunakan tol, lanjut Budi, membuat banyak orang berpindah ke jalan tol. Perjalanan dilakukan lebih cepat dengan biaya yang tidak semahal tiket pesawat.

"Bayangkan mereka ke Semarang hanya 5-6 jam jadi cepat sekali," kata Budi.


Budi melanjutkan harga tiket pesawat yang mahal kemungkinan terjadi di Pulau Jawa. Namun demikian, pihaknya akan melakukan kajian-kajian agar bisa diselesaikan dengan baik.

"Tiket pesawat bukan domainnya Kemenhub saja. Di situ ada faktor avtur, PPN, faktor-faktor lain pariwisata yang juga harus dibicarakan secara inter-depth, tentu akan lapor ke Menko Maritim dan Menko Perekonomian.


Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, dari 36 bandara yang dipantau dari H-7 hingga H-2 Lebaran 2019 terjadi penurunan jumlah penerbangan 30,08% dibanding jumlah penerbangan tahun sebelumnya. Tahun lalu ada 13.921 penerbangan, sementara tahun ini sebesar 9.733 penerbangan.

Penurunan serupa juga terjadi pada jumlah penumpang. Di tahun 2018, jumlah penumpang terangkut pada H-7 sampai H-2 Lebaran sebanyak 1.732.023. Di tahun ini, jumlah penumpang terangkut sebanyak 1.200.180 turun 30,71%.

Simak video tentang mahalnya harga tiket pesawat di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Sebut Maskapai Kebablasan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular