Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika Juga Disiapkan untuk F1

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 May 2019 10:10
Namun sesuai perintah presiden, ITDC akan menindaklanjuti keinginan tersebut.
Foto: Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Menteri PUPR memperhatikan maket pengembangan Mandalika yang akan menjadi lokasi MotoGP 2021, di Kab. Lombok Tengah, NTB, Jumat (17/5) siang. (Deny S/Humas Setkab)
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain menyelenggarakan pagelaran MotoGP 2021, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga diminta dapat menyelenggarakan balap mobil bertaraf internasional Formula 1 (F1).

Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti dikutip Kamis (23/5/2019).

"Beliau [Jokowi] menyampaikan bahwa F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding Indonesia dan juga memperkuat branding sport tourism di Indonesia selain MotoGP," kata Abdulbar.

Wow! KEK Mandalika Juga Disiapkan untuk Sirkuit F1Foto: Maket 3D Sirkuit Moto GP Mandalika-Lombok Indonesia (Ist/Instagram @motogp)


KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memang akan menjadi arena street race circuit untuk MotoGP 2021. Namun sesuai perintah presiden, ITDC akan menindaklanjuti keinginan tersebut.

"Kami akan segera menindaklanjuti arahan bapak presiden untuk melihat kemungkinan F1 dapat diselenggarakan di Sirkuit Mandalika," kata Abdulbar.

Abdulbar mengemukakan, dukungan pemerintah untuk menyelenggarakan MotoGP cukup besar. Berbagai pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pagelaran tersebut pun akan dilakukan,

Mulai dari pembangunan jalan akses dari bandara, pelebaran runway bandaa, hingga perbaikan pelabuhan untuk cruise. Sementara ITDC sendiri, akan mulai membangun sirkuitnya bersama Vinci.

"Jadi Oktober Insya Allah kita akan mulai membangun dalam jangka waktu 12 bulan akan selesai sepanjang 4,3 kilometer. Kami juga sudah memastikan bahwa itu bisa dipakai untuk F1 juga," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menjamin, track MotoGP yang dapat dimanfaatkan untuk arena balapan mobil tidak akan membuat pemborosan anggaran pembangunan.

"Kita tahu Indonesia sedang menjajaki. Tidak hanya halal tourism, tapi juga bagaimana menjajaki menjadi negara yang tidak kalah bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia," jelasnya.


(hps) Next Article Sirkuit MotoGP Mandalika Mampu Serap Air Hujan dalam 30 Detik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular