
Luhut Janji Sirkuit MotoGP Mandalika Kelar Oktober 2020
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 January 2020 11:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memanggil direksi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Dia meminta laporan mengenai persiapan MotoGP 2021 di Mandalika.
"Dirut ITDC memberikan laporan progres persiapan MotoGP di Mandalika. Saya lihat persiapannya tadi sudah sangat baik," kata Luhut di kantornya, Rabu (29/1/20).
MotoGP di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021. Luhut menegaskan, sisa waktu 1,5 tahun ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan semua persiapan.
"Nanti Maret atau April saya akan ke sana karena mereka selesaikan bulan Oktober tahun ini. Jadi setahun sebelum MotoGP," bebernya.
Luhut berpesan agar hal detail mengenai teknis pengerjaan benar-benar dilaksanakan sebaik mungkin. Acuannya harus sesuai dengan standar internasional.
"Saya minta pak dirut supaya pekerjaan detailnya betul betul standar internasional. Presiden sendiri sudah pergi ke sana bulan Mei tahun lalu. Melihat persiapan itu," urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, menyebut bahwa saat ini proyek tersebut masih pada tahap pengerasan tanah. Dia bilang, jalur sirkuit yang akan dipakai sebagai arena MotoGP sudah tersambung seluruhnya.
"Kita lagi ground work, bukan cuma clearing tapi kita gali 1 meter ke bawah kali 42 km. Itu sudah itu 40%. Nanti bulan Juli bakal diaspal. Sudah nyambung sekarang diperdalam di dalam dipasang geo textile supaya nggak rembes nanti," bebernya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Ujungnya itu paling cepat selesai Oktober dan lambatnya Desember 2020. Jadi aspal ini harus hati-hati, agak lama memang cuma harus hati-hati. Mungkin kalau banjir atau hujan 30 menit, harus kering toleransinya itu cuma 2 mili," bebernya.
Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL), sementara pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor.
Proyek ini dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.
(hoi/hoi) Next Article Sirkuit MotoGP Mandalika Mampu Serap Air Hujan dalam 30 Detik
"Dirut ITDC memberikan laporan progres persiapan MotoGP di Mandalika. Saya lihat persiapannya tadi sudah sangat baik," kata Luhut di kantornya, Rabu (29/1/20).
MotoGP di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2021. Luhut menegaskan, sisa waktu 1,5 tahun ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan semua persiapan.
Luhut berpesan agar hal detail mengenai teknis pengerjaan benar-benar dilaksanakan sebaik mungkin. Acuannya harus sesuai dengan standar internasional.
"Saya minta pak dirut supaya pekerjaan detailnya betul betul standar internasional. Presiden sendiri sudah pergi ke sana bulan Mei tahun lalu. Melihat persiapan itu," urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, menyebut bahwa saat ini proyek tersebut masih pada tahap pengerasan tanah. Dia bilang, jalur sirkuit yang akan dipakai sebagai arena MotoGP sudah tersambung seluruhnya.
"Kita lagi ground work, bukan cuma clearing tapi kita gali 1 meter ke bawah kali 42 km. Itu sudah itu 40%. Nanti bulan Juli bakal diaspal. Sudah nyambung sekarang diperdalam di dalam dipasang geo textile supaya nggak rembes nanti," bebernya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Ujungnya itu paling cepat selesai Oktober dan lambatnya Desember 2020. Jadi aspal ini harus hati-hati, agak lama memang cuma harus hati-hati. Mungkin kalau banjir atau hujan 30 menit, harus kering toleransinya itu cuma 2 mili," bebernya.
Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL), sementara pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor.
Proyek ini dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.
(hoi/hoi) Next Article Sirkuit MotoGP Mandalika Mampu Serap Air Hujan dalam 30 Detik
Most Popular