Software Baru Selesai, Amankah Terbang Pakai Boeing 737 Max?

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
17 May 2019 13:07
Boeing akhirnya menyelesaikan pengembangan pembaruan perangkat lunak untuk pesawat jenis 737 MAX.
Foto: Pesawat Boeing 737 Max di pabrik Boeing di Renton, Washington, AS (REUTERS/Lindsey Wasson)
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, akhirnya menyelesaikan pengembangan pembaruan perangkat lunak untuk pesawat jenis 737 MAX. Perusahaan juga mengatakan telah melakukan beberapa uji terbang dalam simulator dan uji terbang teknis.

Sampai saat ini, Boeing telah menerbangkan pesawat 737 MAX dengan menggunakan MCAS yang telah diperbarui selama lebih dari 360 jam dalam 207 penerbangan.

Saat ini pihak terkait sedang menyiapkan informasi tambahan untuk memenuhi permintaan Federal Aviation Administration (FAA) yang mencakup detail tambahan tentang bagaimana pilot berinteraksi dengan kontrol kendali pesawat dan layar indikator ketika menghadapi berbagai skenario dalam penerbangan.

Setelah itu, bersama dengan FAA Boeing akan menjadwalkan uji terbang untuk mendapatkan sertifikasi dan penyerahan dokumentasi sertifikasi terakhir.


"Dengan keselamatan sebagai prioritas utama, kami telah menyelesaikan semua uji terbang teknis dengan menggunakan perangkat lunak yang sudah diperbarui, dan sedang mempersiapkan penerbangan terakhir untuk mendapatkan sertifikasi," kata CEO Boeing Dennis Muilenburg, dikutip dari keterangan resmi, yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (17/05/2019).

Dennis menambahkan bahwa Boeing memiliki komitmen untuk memberikan semua informasi yang diperlukan oleh FAA dan lembaga regulator penerbangan sipil di seluruh dunia dengan benar, serta membuat kemajuan yang jelas dan meyakinkan bahwa pesawat 737 MAX dengan perangkat lunak MCAS yang diperbarui akan menjadi salah satu pesawat teraman yang pernah terbang.

Salah satu jet terlaris Boeing itu tengah dilarang terbang oleh berbagai regulator di seluruh dunia menyusul dua kecelakaan yang terjadi dalam kurun waktu lima bulan dan menewaskan lebih dari 300 orang.

Akhirnya, Boeing Rampungkan Perbaikan Software 737 MaxFoto: Uji Sistem Baru, Bos Boeing Ikut Naik Pesawat 737 Max

Sistem MCAS itu diduga oleh banyak pihak mungkin telah menyebabkan dua kecelakaan fatal yang melibatkan maskapai Lion Air dan Ethiopian Airlines tersebut.

Boeing juga mengatakan telah menyempurnakan materi pelatihan dan pendidikan yang saat ini sedang ditinjau oleh FAA, lembaga regulator penerbangan sipil dari berbagai negara, dan pelanggan maskapai penerbangan untuk mendukung kembalinya layanan dan operasi jangka panjang pesawat 737 MAX. Ini termasuk serangkaian konferensi regional dengan pelanggan yang diadakan di seluruh dunia.

Saksikan video mengenai software Boeing 737 MAX berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Korban Tewas Pesawat Komersial Dunia: 257 Orang, Turun 50%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular