
Korban Tewas Pesawat Komersial Dunia: 257 Orang, Turun 50%

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil studi salah satu konsultan penerbangan dunia mencatat bahwa jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat komersial di seluruh dunia sepanjang tahun 2019 ternyata berkurang hampir 50% dari tahun sebelumnya.
Menurut analis penerbangan Belanda, To70, seperti dikutip CNBC International pada Kamis ini (2/1/2020), tahun lalu jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat komersial mencapai 257 orang, lebih rendah dari tahun 2018 sebanyak 534 orang tewas.
Pada 2019, terjadi 86 kecelakaan pesawat komersial yang tercatat di seluruh dunia, delapan di antaranya fatal. Kematian terbanyak dalam satu insiden adalah ketika Boeing 737 Max milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines jatuh di Ethiopia pada 10 Maret 2019 yang menyebabkan hilangnya nyawa 157 orang.
To70 juga mengatakan bahwa mereka, dalam studi ini, memperhitungkan pertumbuhan lalu lintas penerbangan 4,2% pada 2019 dari tahun 2018 untuk kemudian menghitung bahwa di tahun 2019, pesawat komersial berbadan besar (wide body) rata-rata mencatat satu kecelakaan fatal setiap 5,58 juta penerbangan.
The U.S. National Safety Council atau Dewan Keamanan Nasional AS bahkan membandingkan data kecelakaan pesawat dengan kendaraan bermotor. Menurut lembaga ini, kemungkinan orang Amerika yang meninggal karena kecelakaan kendaraan bermotor, perbandingannya ialah satu dari 114, sementara insiden pesawat jauh lebih jarang yakni satu di 9.821.
![]() |
Peristiwa langka
Selain kecelakaan Ethiopian Airlines, ada empat insiden lainnya pada 2019 yang menyebabkan hilangnya nyawa lebih dari 10 orang.
Ini termasuk kecelakaan pesawat Douglas DC-3 LASER pada Maret di Kolombia yang menewaskan 14 orang, kecelakaan Sukhoi Superjet 100 Rusia pada Mei yang menyebabkan 41 kematian dan kecelakaan sebuah pesawat Busy Bee Dornier di Kongo pada November tahun lalu yang menewaskan 19 orang di pesawat dan 10 orang di darat.
Kecelakaan kelima dan terakhir pada 2019 yang menewaskan lebih dari 10 orang adalah kecelakaan pesawat Fokker 100 di Kazakhstan yang menewaskan 12 orang.
Musibah Ethiopian Airlines dengan pesawat jenis Boeing Max sama dengan kecelakaan Lion Air pada Oktober 2018 dari jenis pesawat Boeing 737 Max lainnya. Kecelakaan tragis Lion Air asal Indonesia ini menyebabkan 189 orang tewas.
(tas/hoi) Next Article Terungkap! Boeing Ogah Berbenah karena Alasan Biaya Mahal
