Tiba-Tiba Pesawat Boeing 737 MAX Diinspeksi Lagi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas keselamatan udara Amerika Serikat (AS) dikabarkan meminta Boeing untuk melengkapi analisis baru mengenai masalah kelistrikan pada beberapa model Boeing 737 MAX yang ditemukan pada April lalu.

Analisis tambahan ini memberikan ketidakpastian baru mengenai kapan pesawat jet terlaris Boeing itu akan diizinkan untuk terbang oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS.

"Kami terus bekerja sama dengan FAA...," kata juru bicara Boeing sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (5/5).

Pilihan Redaksi Inilah Dia Sang 'Pembunuh Berdarah Dingin' Mobil Avanza! Konco Elon Musk Dikabarkan Resign dari Neuralink, Kenapa?

Saat ditanyai tentang status pesawat Boeing 737 MAX, pihak juru bicara FAA mengatakan "kami terus bekerja dengan Boeing."

Beberapa maskapai sebelumnya menarik lusinan 737 MAX jet dari operasional bulan lalu setelah Boeing memperingatkan masalah kelistrikan terkait kontrol daya cadangan yang terletak di kokpit pada beberapa seri pesawat.

Ternyata masalah ini bukan hal terbaru yang dialami varian pesawat berbadan sedang ini. Boeing 737 MAX sebelumnya sempat tidak diizinkan terbang setelah terjadi dua kecelakaan fatal yang menimpa unit pesawat itu.

Pertama, kecelakaan menimpa Maskapai Indonesia Lion Air pada Oktober 2018 lalu yang jatuh di Laut Jawa. Lalu diikuti kecelakaan Ethiopian Airlines pada Maret 2019 lalu. Kedua kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang pesawat.

Lalu pada November 2020, regulator AS FAA kembali memberi izin pesawat berbadan sedang itu untuk mengangkasa kembali.

Namun di beberapa negara di dunia seperti China, pesawat ini masih belum diizinkan terbang. Bahkan keluarga korban dua kecelakaan 737 MAX juga meminta pemerintah di seluruh dunia untuk tidak mengedarkan izin terbang untuk pesawat tersebut karena alasan bahwa keamanan pesawat itu masih diragukan.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhirnya Boeing 737 Max Kembali Terbang