Trump Ancam China, Buffett: Kadang Kita Harus Bertindak Gila

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 May 2019 13:15
Miliuner Amerika Serikat (AS) Warren Buffett mengatakan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China akan sangat buruk bagi seluruh dunia.
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNBC Indonesia - Miliuner Amerika Serikat (AS) Warren Buffett, Senin (6/5/2019), mengatakan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China akan sangat buruk bagi seluruh dunia.

Saham-saham Wall Street terjun bebas dalam sesi sebelum perdagangan utama dibuka setelah Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan bea impor bagi barang-barang China. Hal ini, menurut Buffett, adalah sesuatu yang rasional mengingat tingginya risiko dari permainan berbahaya yang tengah dimainkan oleh dua ekonomi terbesar di dunia itu.

"Jika perang dagang benar-benar terjadi, ini akan menjadi hal buruk bagi seluruh dunia, dan dapat menjadi sangat buruk bergantung pada besarnya perang tersebut," katanya kepada CNBC International.

Namun ia juga mengatakan: "Ada saatnya dalam negosiasi ketika Anda bersikap keras."

Ia menolak untuk memperkirakan apakah Trump akan benar-benar melaksanakan ancamannya itu.


"Terhadap beberapa orang dalam perundingan, kadang teknik terbaik adalah bertindak separuh gila," ujarnya.

Orang-orang yang berbeda akan mengambil langkah yang berbeda pula dalam sebuah perundingan, tambahnya. Ia mengatakan cara Trump bernegosiasi dengan China bukanlah cara yang kerap Buffett lakukan.

Ia menggambarkan dirinya lebih suka mengambil pendekatan keras, setuju atau tidak setuju sama sekali.

Trump Ancam China, Buffett: Kadang Kita Harus Bertindak GilaFoto: Ist

"Saya memiliki cara bernegosiasi yang konsisten," ujar Buffett. "Saya hanya akan mengatakan apa yang akan saya lakukan dan saya tidak akan melakukan hal lainnya. Orang-orang sangat paham apa yang saya maksud."

Tanpa menyebut nama Trump secara langsung, Buffett mengatakan banyak orang dalam proses akuisisi senang bermain-main namun pada akhirnya perlu waktu yang terlalu panjang untuk mengetahui apakah kesepakatan itu terwujud.


"Hal itu hanya akan membuang-buang waktu bila kami melakukannya di bisnis kami," ujarnya.

AS dan China telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata perang dagang dan membuka pintu perundingan sejak Desember tahun lalu.
(prm) Next Article Ini Kata Buffet Soal Kinerja Apple

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular