
Debenhams Akan Tutup 22 Toko, 1.200 Karyawan Terancam PHK
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
26 April 2019 19:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Peritel Inggris, Debenhams, mengatakan dua usulan Company Voluntary Arrangements (CVA) dapat memaksanya menutup 22 toko tahun depan dan berisiko memecat sekitar 1.200 pekerjanya.
Para kreditur Debenhams awal bulan ini mengambil alih peritel itu sebagai upaya agar toko-toko perusahaan tetap buka. Kesepakatan itu telah menyingkirkan seluruh pemegang saham perusahaan.
CVA memungkinkan peritel itu untuk menghindari kebangkrutan dengan melepas toko yang tidak diinginkan dan mencari sewa yang lebih. Strategi serupa telah diadopsi oleh peritel Inggris lainnya termasuk New Look.
"Agar bisnis menjadi makmur, kami perlu merestrukturisasi portofolio toko dan neraca milik grup, yang tidak sesuai untuk lingkungan ritel yang banyak berubah saat ini," kata CEO Debenhams Terry Duddy, dilansir dari Reuters, Jumat (26/04/2019).
"Prioritas kami adalah menyelamatkan sebanyak mungkin toko dan sebanyak mungkin pekerjaan, sambil membuat bisnis ini sesuai untuk masa depan," tambah Duddy.
CVA bertujuan untuk mengurangi 166 portofolio toko Debenhams saat ini di Inggris Raya dengan menutup sekitar 50 toko, yang tahap pertamanya mengusulkan 22 penutupan pada 2020.
Perusahaan dapat menutup lebih banyak toko pada waktu tertentu, angka terakhir tergantung pada kinerja perdagangan di masa depan, kata peritel itu, sambil menambahkan akan mencoba memindahkan sebanyak mungkin karyawan yang terkena dampak.
Pertemuan bagi kreditor untuk memberikan suara pada proposal CVA itu akan diadakan pada 9 Mei.
(prm) Next Article Bisnis Hancur, Debenhams PHK 2.500 Karyawan
Para kreditur Debenhams awal bulan ini mengambil alih peritel itu sebagai upaya agar toko-toko perusahaan tetap buka. Kesepakatan itu telah menyingkirkan seluruh pemegang saham perusahaan.
![]() |
CVA memungkinkan peritel itu untuk menghindari kebangkrutan dengan melepas toko yang tidak diinginkan dan mencari sewa yang lebih. Strategi serupa telah diadopsi oleh peritel Inggris lainnya termasuk New Look.
"Prioritas kami adalah menyelamatkan sebanyak mungkin toko dan sebanyak mungkin pekerjaan, sambil membuat bisnis ini sesuai untuk masa depan," tambah Duddy.
CVA bertujuan untuk mengurangi 166 portofolio toko Debenhams saat ini di Inggris Raya dengan menutup sekitar 50 toko, yang tahap pertamanya mengusulkan 22 penutupan pada 2020.
Perusahaan dapat menutup lebih banyak toko pada waktu tertentu, angka terakhir tergantung pada kinerja perdagangan di masa depan, kata peritel itu, sambil menambahkan akan mencoba memindahkan sebanyak mungkin karyawan yang terkena dampak.
Pertemuan bagi kreditor untuk memberikan suara pada proposal CVA itu akan diadakan pada 9 Mei.
(prm) Next Article Bisnis Hancur, Debenhams PHK 2.500 Karyawan
Most Popular