
Duh, Goldman Sachs Akan PHK Karyawannya di New York
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
16 April 2019 15:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Goldman Sachs Group Inc berencana memberhentikan hampir 100 karyawannya di New York, Amerika Serikat (AS), beberapa bulan mendatang, menurut dokumen yang diajukan perusahaan dan diumumkan kepada publik, Senin (14/4/2019).
Sebanyak 98 karyawan diputuskan hubungan kerjanya karena alasan "ekonomi" dan hari terakhir mereka akan jatuh pada 29 Mei dan 28 September, menurut Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Karyawan yang diajukan bank tersebut kepada Departemen Tenaga Kerja Negara Bagian New York pada 19 Februari.
Belum jelas di divisi bank mana para karyawan itu bekerja, tetapi mereka semua telah diberitahu tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut, menurut sumber yang mengetahui dokumen itu, dilansir dari Reuters.
Goldman Sachs dikenal memiliki kebiasaan melakukan tinjauan tahunan bagi seluruh staf, di mana bank memecat sekitar 5% karyawan karena alasan tidak dapat memenuhi target kinerja. Bank mengatakan langkah ini memungkinkannya untuk merekrut karyawan baru.
Bank AS itu mempekerjakan sekitar 36.000 orang di seluruh dunia.
Goldman Sachs melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama sebesar 13%, Senin. Penurunan dalam perdagangan, penjaminan emisi, manajemen investasi, juga investasi dan pendapatan pinjaman berkontribusi pada gagalnya bank itu memenuhi perkiraan analis.
Saksikan video mengenai tsunami PHK di perbankan berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Gelombang PHK Bank Raksasa Makan Korban Baru: Goldman Sachs
Sebanyak 98 karyawan diputuskan hubungan kerjanya karena alasan "ekonomi" dan hari terakhir mereka akan jatuh pada 29 Mei dan 28 September, menurut Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Karyawan yang diajukan bank tersebut kepada Departemen Tenaga Kerja Negara Bagian New York pada 19 Februari.
Belum jelas di divisi bank mana para karyawan itu bekerja, tetapi mereka semua telah diberitahu tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut, menurut sumber yang mengetahui dokumen itu, dilansir dari Reuters.
![]() |
Bank AS itu mempekerjakan sekitar 36.000 orang di seluruh dunia.
Goldman Sachs melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama sebesar 13%, Senin. Penurunan dalam perdagangan, penjaminan emisi, manajemen investasi, juga investasi dan pendapatan pinjaman berkontribusi pada gagalnya bank itu memenuhi perkiraan analis.
Saksikan video mengenai tsunami PHK di perbankan berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Gelombang PHK Bank Raksasa Makan Korban Baru: Goldman Sachs
Most Popular