Terungkap! 9 Bomber Serang Sri Lanka, Salah Satunya Perempuan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 April 2019 15:50
Kolombo, CNBC Indonesia - Salah satu dari sembilan pengebom yang menyerang Sri Lanka saat perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019), adalah seorang perempuan, kata Wakil Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardene kepada wartawan, Rabu.
Ia mengonfirmasi pernyataan kepolisian sebelumnya bahwa sembilan pengebom bunuh diri terlibat dalam serangan itu dan delapan di antaranya telah teridentifikasi. Sebelumnya, penyelidik mengatakan ada tujuh pengebom yang terlibat.
Penyelidikan itu juga mengungkapkan bahwa salah satu dari pelaku pernah bersekolah di Inggris dan Australia.
Ledakan di tiga gereja dan empat hotel itu menewaskan sedikitnya 359 orang, termasuk 39 warga negara asing, dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Pihak kepolisian sejauh ini telah menahan dan menginterogasi hampir 60 orang, termasuk seorang warga negara Suriah, dilansir dari Reuters.
Islamic State (ISIS) pada Selasa (23/4/2019) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu dan menyebut nama-nama tujuh orang yang disebut sebagai sang pengebom dalam pernyataannya.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyidik membuat kemajuan dalam upaya mengenali para pelaku dan yakin mereka memiliki hubungan dengan ISIS.
Saksikan video mengenai penyelidikan bom Sri Lanka berikut ini.
(prm) Next Article ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom Sri Lanka
Ia mengonfirmasi pernyataan kepolisian sebelumnya bahwa sembilan pengebom bunuh diri terlibat dalam serangan itu dan delapan di antaranya telah teridentifikasi. Sebelumnya, penyelidik mengatakan ada tujuh pengebom yang terlibat.
Penyelidikan itu juga mengungkapkan bahwa salah satu dari pelaku pernah bersekolah di Inggris dan Australia.
 Foto: Petugas militer Sri Lanka berjaga-jaga di depan St Anthony's Shrine, gereja Kochchikade pasca ledakan di Kolombo, Sri Lanka 21 April 2019. REUTERS / Dinuka Liyanawatte |
Pihak kepolisian sejauh ini telah menahan dan menginterogasi hampir 60 orang, termasuk seorang warga negara Suriah, dilansir dari Reuters.
Islamic State (ISIS) pada Selasa (23/4/2019) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu dan menyebut nama-nama tujuh orang yang disebut sebagai sang pengebom dalam pernyataannya.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyidik membuat kemajuan dalam upaya mengenali para pelaku dan yakin mereka memiliki hubungan dengan ISIS.
Saksikan video mengenai penyelidikan bom Sri Lanka berikut ini.
(prm) Next Article ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom Sri Lanka
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular