ISIS Klaim Dalangi Serangan Bom Sri Lanka
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 April 2019 15:05

Kolombo, CNBC Indonesia - Islamic State (ISIS) pada Selasa (23/4/2019) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di Sri Lanka yang menewaskan sedikitnya 359 orang saat perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019).
Beberapa pejabat Sri Lanka meyakini delapan pengeboman itu merupakan aksiĀ balasan atas penembakan brutal di dua masjid Selandia Baru bulan lalu.
Klaim yang disiarkan lewat kantor berita ISIS AMAQ itu dibuat setelah pemerintah Sri Lanka mengatakan dua kelompok Islam dalam negeri yang diduga berhubungan dengan jaringan internasional berada di belakang serangan di tiga gereja dan empat hotel tersebut. Lebih dari 500 orang terluka akibat serangan itu.
Tiga sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat intelijen Sri Lanka telah diperingatkan beberapa jam sebelumnya oleh India bahwa akan ada serangan oleh kelompok Islam dalam waktu dekat. Belum jelas tindakan apa yang diambil, bila ada.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyidik membuat kemajuan dalam upaya mengenali para pelaku.
"Kami menindaklanjuti klaim ISIS, kami yakin akan ada beberapa kaitan," katanya, dilansir dari Reuters.
Pemerintah telah mengatakan setidaknya ada tujuh pengebom bunuh diri yang terlibat serangan itu.
Dalam pernyataannya, ISIS menyebut nama-nama tujuh orang yang disebut sebagai sang pengebom. Namun, ISIS tidak memberi bukti yang mendukung klaimnya itu.
Sumber-sumber di pemerintah dan militer Sri Lanka mengatakan telah menahan 40 orang dan salah satu di antaranya adalah warga negara Suriah.
(prm) Next Article Terungkap! 9 Bomber Serang Sri Lanka, Salah Satunya Perempuan
Beberapa pejabat Sri Lanka meyakini delapan pengeboman itu merupakan aksiĀ balasan atas penembakan brutal di dua masjid Selandia Baru bulan lalu.
Klaim yang disiarkan lewat kantor berita ISIS AMAQ itu dibuat setelah pemerintah Sri Lanka mengatakan dua kelompok Islam dalam negeri yang diduga berhubungan dengan jaringan internasional berada di belakang serangan di tiga gereja dan empat hotel tersebut. Lebih dari 500 orang terluka akibat serangan itu.
![]() |
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyidik membuat kemajuan dalam upaya mengenali para pelaku.
"Kami menindaklanjuti klaim ISIS, kami yakin akan ada beberapa kaitan," katanya, dilansir dari Reuters.
Pemerintah telah mengatakan setidaknya ada tujuh pengebom bunuh diri yang terlibat serangan itu.
Dalam pernyataannya, ISIS menyebut nama-nama tujuh orang yang disebut sebagai sang pengebom. Namun, ISIS tidak memberi bukti yang mendukung klaimnya itu.
Sumber-sumber di pemerintah dan militer Sri Lanka mengatakan telah menahan 40 orang dan salah satu di antaranya adalah warga negara Suriah.
(prm) Next Article Terungkap! 9 Bomber Serang Sri Lanka, Salah Satunya Perempuan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular