'Bom Sri Lanka adalah Balasan untuk Penembakan Selandia Baru'

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 April 2019 17:03
Bom di Sri Lanka saat perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019), adalah pembalasan atas penembakan brutal yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru.
Foto: Tentara Angkatan Darat Sri Lanka mengamankan daerah di sekitar Kuil St. Anthony setelah ledakan di Kolombo, Sri Lanka, Minggu, 21 April 2019. Lebih dari seratus orang tewas dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka-luka akibat delapan ledakan yang mengguncang gereja dan hotel di dan hanya di luar ibukota Sri Lanka pada Minggu Paskah, kata para pejabat, kekerasan terburuk yang melanda negara Asia Selatan itu sejak perang saudara berakhir satu dekade lalu. (AP / Chamila Karunarathne)
New Delhi, CNBC Indonesia - Beberapa serangan bom yang terjadi di Sri Lanka saat perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019), adalah pembalasan atas penembakan brutal yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru, kata seorang pejabat Sri Lanka, Selasa.

Ia juga menambahkan bahwa dua kelompok Islam dalam negeri diyakini bertanggung jawab atas aksi pengeboman itu.


"Penyelidikan awal telah menemukan bahwa ini adalah aksi balasan bagi serangan terhadap masjid di Selandia Baru," kata menteri pertahanan junior Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, kepada parlemen, dilansir dari Reuters.

"Ini (pengeboman) dilakukan oleh National Thawheed Jama'ut bersama JMI," tambahnya. JMI adalah kelompok Islam Jammiyathul Millathu Ibrahim.

'Bom Sri Lanka adalah Balasan untuk Penembakan Selandia Baru'Foto: infografis/ infografis 8 bom guncang perayaan paskah sri lanka/ Aristya Rahadian Krisabella

Sebanyak delapan bom meledak di berbagai gereja dan hotel di Sri Lanka, Minggu kemarin, yang disebut pemerintah dilakukan oleh tujuh pengebom bunuh diri. Satu bom meledak di sebuah rumah yang digerebek pihak kepolisian.

Penembakan di Selandia Baru menewaskan 50 orang yang tengah melakukan salat Jumat pertengahan Maret lalu. Sebagian besar korban penembakan massal terburuk di Selandia Baru itu adalah imigran atau pengungsi dari negara-negara seperti Pakistan, India, Malaysia, Indonesia, Turki, Somalia, Afghanistan, dan Bangladesh.


Serangan terburuk sejak berakhirnya perang saudara 10 tahun lalu itu menelan 290 korban tewas dan melukai sekitar 500 lainnya.

Saksikan video mengenai penembakan Selandia Baru berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Selandia Baru: Bom Sri Lanka & Christchurch tak Berkaitan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular