Selandia Baru: Bom Sri Lanka & Christchurch tak Berkaitan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 April 2019 15:27
Penyelidikan awal menunjukkan pengeboman di beberapa gereja dan hotel Sri Lanka dilakukan untuk membalas penembakan di dua masjid Selandia Baru 15 Maret lalu.
Foto: Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern (REUTERS/Carlo Allegri)
Wellington, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Rabu (24/4/2019) mengatakan pemerintahannya tidak mengetahui adanya informasi intelijen apapun yang mengindikasikan bahwa serangan bom Sri Lanka adalah pembalasan terhadap penembakan di dua masjid Selandia Baru.

Menteri Pertahanan Junior Sri Lanka Ruwan Wijewardene mengatakan kepada parlemen, Selasa, bahwa penyelidikan awal menunjukkan pengeboman di beberapa gereja dan hotel yang menewaskan sedikitnya 359 orang itu dilakukan untuk membalas penembakan di dua masjid Selandia Baru 15 Maret lalu.


Namun, para ahli dan analis keamanan meragukan apakah serangan bom terkoordinasi itu dapat direncanakan dalam waktu sesingkat itu.

"Kami belum menerima apapun secara resmi atau laporan intelijen apapun yang menguatkan apa yang disampaikan di Sri Lanka," kata Ardern dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari Reuters.

Serangan Bom Sri Lanka & Selandia Baru tak Berkaitan?Foto: Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melambai ketika dia pergi setelah shalat Jumat di Hagley Park di luar masjid Al-Noor di Christchurch, Selandia Baru 22 Maret 2019. (REUTERS / Edgar Su)

"Sri Lanka berada dalam proses penyelidikan sangat awal. Jadi, kami sebaiknya mundur dan membiarkan mereka melakukannya, namun kami tidak memiliki informasi apapun saat ini yang menguatkan apa yang telah disampaikan (Sri Lanka)," tambahnya.

Islamic State (ISIS) pada Selasa (23/4/2019) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu dan menyebut nama-nama tujuh orang yang disebut sebagai sang pengebom dalam pernyataannya.


Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan para penyidik membuat kemajuan dalam upaya mengenali para pelaku dan yakin mereka memiliki hubungan dengan ISIS.

Penembakan di Christchurh, Selandia Baru, dilakukan oleh seorang pria bersenjata dan menyiarkannya secara live di Facebook. Sebanyak 50 umat Muslim tewas dalam serangan yang dilakukan saat salat Jumat itu.

Saksikan video mengenai serangan bom Sri Lanka berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article 'Bom Sri Lanka adalah Balasan untuk Penembakan Selandia Baru'

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular