Internasional

2 Kali Kecelakaan, Trump: Boeing Harus Rombak Pesawat 737 MAX

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
15 April 2019 20:02
Presiden AS Donald Trump menyatakan pesawat Boeing 737 MAX harus meningkatkan dengan fitur-fitur baru yang tidak ditentukan dan diberi nama baru.
Foto: Boeing 737 MAX (REUTERS/Matt Mills McKnight/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden AS Donald Trump menyatakan pesawat Boeing 737 MAX harus meningkatkan dengan fitur-fitur baru yang tidak ditentukan dan diberi nama baru.

Model 737 MAX telah mengalami dua kecelakaan mematikan dalam hitungan bulan, yang pertama pada Oktober lalu di Indonesia dengan korban sebanyak 189 orang di dalamnya, dan kemudian di Ethiopia pada 10 Maret, menewaskan 157 penumpang.

Kedua kecelakaan terjadi tak lama setelah lepas landas. Investigator memfokuskan pada sistem yang seharusnya membantu pesawat Boeing menghindari stalling dalam penerbangannya.

"Apa yang saya ketahui tentang branding, mungkin tidak ada (tapi saya bisa menjadi Presiden!), Tetapi jika saya adalah Boeing, saya akan MEMPERBAIKI Boeing 737 MAX, menambahkan beberapa fitur hebat tambahan, & MENGUBAH BRAND pesawat dengan nama baru," pada postingan Trump di twitter, dilansir dari AFP, Senin (15/04/2019).

"Belum ada produk yang menderita seperti ini. Tapi sekali lagi, apa yang saya tahu?" tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya Trump menimbang pada kecelakaan Ethiopia.

Dua hari setelah pesawat jatuh, ia menulis di twitter bahwa hari ini pesawat jet "menjadi terlalu rumit untuk terbang".

Saksikan video Data Boeing Terungkap Pasca-Jatuhnya Ethiopian Airline

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob) Next Article Trump Minta 737 Max Di-rebranding, Apa Jawaban Bos Boeing?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular