American Airlines Perpanjang Larangan Terbang Boeing 737 MAX

Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
15 April 2019 10:14
Akibat hal tersebut, ada sekitar 115 penerbangan dibatalkan setiap harinya.
Foto: Boeing 737 MAX (REUTERS/Matt Mills McKnight/File Photo)
Chicago, CNBC Indonesia - American Airlines Group Inc, Minggu (14/4/2019), merilis pernyataan yang berisi keputusan perseroan untuk memperpanjang masa larangan terbang bagi pesawat 737 MAX buatan Boeing Co hingga 19 Agustus.

Akibat hal tersebut, ada sekitar 115 penerbangan dibatalkan setiap harinya atau setara 1,5% dari jadwal penerbangan harian di musim panas.

Dalam sebuah surat kepada karyawan dan pelanggan, CEO American Airlines Doug Parker dan Presiden American Airlines Robert Isom mengatakan mereka yakin 737 MAX akan disertifikasi ulang sebelum 19 Agustus. Perusahaan juga mengaku memperpanjang larangan terbang untuk melakukan pengecekan pesawatnya.

"Kami ingin memastikan keandalan (armada) untuk musim puncak perjalanan dan memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan anggota tim kami ketika membahas rencana perjalanan mereka," demikian tertulis dalam surat itu.



Pesawat Boeing 737 MAX dilarang terbang (grounded) di puluhan negara dunia pada bulan Maret. Pemicu utama adalah terjadi kecelakaan fatal pesawat milik Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 penumpang pada Awal Maret lalu. Kecelakaan itu terjadi kurang dari lima bulan selepas kecelakaan pesawat serupa milik Lion Air yang menewaskan 189 penumpang dan awaknya pada Oktober lalu.

Mengutip Reuters, American Airlines memiliki 24 pesawat Boeing 737 MAX. Maskapai itu juga sedang menunggu pengiriman 16 unit pesawat lagi tahun ini.

Boeing yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat (AS), telah mengembangkan pemutakhiran perangkat lunak untuk sistem anti-stall atau anti-macet. Hal itu terjadi setelah perusahaan diawasi ketat oleh otoritas penerbangan setelah dua kecelakaan tersebut.

American Airlines Perpanjang Larangan Terbang Boeing 737 MAXFoto: Infografis/Tragedi Penerbangan Ethiopian Airlines/Arie Pratama


Parker dan Isom mengatakan mereka yakin pada pembaruan peranti lunak terbaru dari Boeing dan proposal pelatihan terbaru yang ditawarkan. Mereka juga mengaku tetap berhubungan secara intens dengan otoritas regulasi selama proses sertifikasi ulang MAX dilakukan.

Setelah pesawat disertifikasi ulang, yang menurut para eksekutif akan "segera" dilakukan, maskapai itu berencana untuk segera dapat mengoperasikan MAX-nya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama musim panas.

Simak perkembangan terbaru terkait kecelakaan yang menimpa Boeing 737 MAX milik Ethiopian Airlines di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Black Box: Kecelakaan Ethiopian Airlines & Lion Air Mirip

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular