Internasional
Pesawat 737 Max Bikin Dunia Resah, Bos Boeing Buka Suara
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
19 March 2019 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Boeing Dennis Muilenburg berusaha meyakinkan kembali para klien dan penumpang akan komitmen perusahaannya terhadap keselamatan armadanya.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pesan video yang dikeluarkan di tengah pengawasan ketat yang diterima perusahaan setelah kecelakaan penerbangan ET302 milik Ethiopian Airlines.
"Keselamatan adalah prioritas kami di Boeing, dan memastikan perjalanan yang aman dan andal di pesawat kami adalah nilai yang akan bertahan lama, dan komitmen mutlak kami untuk semua orang," kata Muilenburg, dilansir dari AFP, Selasa (19/03/2019).
Kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines telah menewaskan 157 orang. Peristiwa nahas itu terjadi kurang dari enam bulan setelah pesawat Lion Air berjenis yang sama juga jatuh dan menewaskan 189 orang.
Kesamaan antara kedua kecelakaan itu telah menyoroti pertanyaan apakah Boeing menunda memperbaiki masalah terkait sistem anti-stalling MCAS pesawat, yang teridentifikasi setelah kecelakaan yang menimpa Lion Air.
"Kami akan segera merilis pembaruan piranti lunak dan pelatihan pilot untuk 737 MAX yang akan mengatasi masalah yang ditemukan setelah kecelakaan Lion Air penerbangan 610," kata Muilenburg.
"Seluruh tim kami mengabdikan dirinya pada kualitas dan keamanan pesawat yang kami desain, produksi, dan dukung," tambahnya.
"Kami juga memahami dan menyesalkan tantangan yang dihadapi pelanggan kami dan dunia penerbangan yang disebabkan oleh penangguhan armada kami."
(prm) Next Article Lion Air: Besok Thailand Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pesan video yang dikeluarkan di tengah pengawasan ketat yang diterima perusahaan setelah kecelakaan penerbangan ET302 milik Ethiopian Airlines.
![]() |
"Keselamatan adalah prioritas kami di Boeing, dan memastikan perjalanan yang aman dan andal di pesawat kami adalah nilai yang akan bertahan lama, dan komitmen mutlak kami untuk semua orang," kata Muilenburg, dilansir dari AFP, Selasa (19/03/2019).
Kesamaan antara kedua kecelakaan itu telah menyoroti pertanyaan apakah Boeing menunda memperbaiki masalah terkait sistem anti-stalling MCAS pesawat, yang teridentifikasi setelah kecelakaan yang menimpa Lion Air.
"Kami akan segera merilis pembaruan piranti lunak dan pelatihan pilot untuk 737 MAX yang akan mengatasi masalah yang ditemukan setelah kecelakaan Lion Air penerbangan 610," kata Muilenburg.
"Seluruh tim kami mengabdikan dirinya pada kualitas dan keamanan pesawat yang kami desain, produksi, dan dukung," tambahnya.
"Kami juga memahami dan menyesalkan tantangan yang dihadapi pelanggan kami dan dunia penerbangan yang disebabkan oleh penangguhan armada kami."
(prm) Next Article Lion Air: Besok Thailand Larang Penerbangan Boeing 737 MAX 8
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular