Luhut Jawab Semua Serangan Prabowo!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
09 April 2019 09:57
Luhut juga menjawab adanya tudingan terhadap pemerintah yang dianggap berpihak pada asing.
Foto: Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di Seminar pengembangan industri sawit untuk kemandirian energi (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melancarkan serangan bertubi-tubi kepada petahana yang juga capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Saat menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Prabowo kembali mengungkit mengenai kebocoran anggaran.

Apa yang dikemukakan olehnya, diklaim telah dikonfirmasi langsung oleh KPK yang belum lama ini menyebut adanya kebocoran anggaran pemerintah hingga mencapai Rp 2.000 triliun.

"Tiga hari lalu KPK mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," kata Prabowo, Minggu (7/4/2019).



Prabowo juga mengkritik klaim Jokowi mengenai suksesnya perekonomian RI. Prabowo bahkan terang-terangan mempertanyakan pertumbuhan ekonomi selama masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan 5%. 5% ndasmu! Harga terkendali, kemiskinan menurun, menurun dari kakek ke cucu! Kita banyak bangun infrastruktur, bagi kartu. Rakyat butuhnya pekerjaan, bukan kartu," kata Prabowo.

Merespons ucapan Prabowo, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara. Dia menegaskan bahwa kondisi ekonomi RI nyatanya memang baik-baik saja.

"Kalau dibilang 5% baik, bukan kita saja yang bilang. Semua dunia bilang baik, kalau dibilang ndasmu, aneh juga. Kok kasar begitu. Nggak sesedarhana itu ngatur pemerintahan," kata Luhut dalam sebuah bincang pagi bersama awak media di kantornya, Senin (8/4/2019).

Luhut Jawab Semua Serangan Prabowo!Foto: Coffee Morning with Menko Luhut. (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)


Luhut Binsar Pandjaitan juga begitu geram dengan ucapan Prabowo yang kembali menyebut adanya kebocoran anggaran. Luhut menilai, Prabowo tidak utuh dalam mengutip data.

"[Kebocoran Rp 2.000 triliun] sudah dibantah KPK, dia baca sepotong-sepotong. Logikanya itu kadang-kadang enggak jelas gitu loh. APBN kita saja berapa, kita bangkrut dong negara ini kalau gitu," ungkap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa kondisi APBN RI cukup baik. Dia justru mempertanyakan di mana letak kesalahan dalam APBN.

"Ekonomi baik, itu dalam kondisi global sekarang, semua orang sudah bilang bagus. Kalau dia bilang mau tumbuhkan, bagaimana menumbuhkannya, APBN kita dianggap sangat kredibel, jadi salahnya di mana," paparnya.



Luhut juga menjawab adanya tudingan terhadap pemerintah yang dianggap berpihak pada asing. Perihal investasi asing, Luhut menegaskan semua tertata dengan baik.

"Orang yang investasi ke Indonesia semua kita tata dengan baik. Harus ramah lingkungan, bawa added value. Mereka harus membangun lapangan kerja, transfer teknologi. Dan semua ini berjalan sampai sekarang," tegasnya.

"Jadi kalau ada yang bilang orang asing menikmati semua, ya tidak. Kita kok mau hidup dengan bohong sih, elite-elite ini jangan begitulah. Jadi semua ada aturannya, yang buat aturan juga bukan hanya pemerintah sekarang, juga ada yang dari yang lalu," bebernya.

Simak video pernyataan Prabowo yang dijawab Luhut di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular