Prabowo-Sandiaga Diminta Objektif Menilai Kinerja Jokowi

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
19 November 2018 17:24
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selalu mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Jokowi Resmikan Tol Pejagan (Biro Pers Kepresidenan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selalu mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritik utama selalu menyasar sektor perekonomian. Mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga instabilitas nilai tukar rupiah.

Seperti yang disampaikan ekonom senior yang juga Anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Senin (19/11/2018). "Tim ekonomi Jokowi jelek sekali karena gagal mewujudkan janji-janji pak Jokowi," kata Dradjad.



Terkait hal itu, Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai lebih baik Prabowo-Sandiaga memberikan penilaian secara objektif disertai pemikiran solutif. "Kita harus fair. Ada yang memang bagus, tapi ada juga yang harus diperbaiki," ujar David kepada CNBC Indonesia, Senin (19/11/2018).
Foto: Tim Infografis CNBC Indonesia

Salah satu kemajuan dari pemerintahan Jokowi dibandingkan pemerintahan sebelumnya adalah perizinan. Begitupun akuisisi lahan untuk pembangunan. "Dulu lama sekarang bisa hitungan minggu. Akusisi lahan dulu sulit, sekarang sudah ada kepastian hukum," kata David.

Tidak hanya itu, David pun menilai manajemen makroekonomi, terutama dari sisi fiskal dan moneter, sudah baik.


(miq/miq) Next Article 3 Kegagalan Jokowi di Sektor Ekonomi Menurut Prabowo-Sandiaga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular