
Prabowo Sebut (Lagi) Anggaran Bocor, Jokowi: Mana Buktinya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 April 2019 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai tudingan kebocoran anggaran yang untuk kesekian kalinya diungkit capres 02 Prabowo Subianto.
Berbicara usai memberikan orasi di depan ratusan pendukungnya, Jokowi pun mempertanyakan pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto dalam orasinya di Gelora Bung Karno (GBK) Minggu (8/4/2019).
"Kalau bocor, laporkan saja ke KPK. Yang bocor sebelah mana? Bocornya di keran mana? Di sektor apa? Jumlahnya berapa?" tegas Jokowi.
Prabowo, saat menggelar kampanye akbar di GBK memang kembali mengungkit mengenai kebocoran anggaran pemerintahan di era kepemimpinan Joko Widodo dalam beberapa tahun ke belakang.
Apa yang dikemukakan olehnya, diklaim telah dikonfirmasi langsung oleh KPK yang belum lama ini menyebut adanya kebocoran anggaran pemerintah hingga mencapai Rp 2.000 triliun.
"Tiga hari lalu KPK mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," kata Prabowo.
Jokowi pun merasa gerah, lantaran tudingan kebocoran anggaran yang selama ini disebutkan pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu hanya diumbar ke publik, namun tidak pernah dilaporkan kepada KPK.
"Bawa bukti-bukti keKPK. Tangkap itu, tangkap itu. Jangan dari dulu sampai sekarangbocar-bocor.Bocar-bocor yang mana, bocornya tunjukkan? Kita ini juga ingin memperbaiki gitu lho," sesalnya.
Jokowi mengaku akan menerima berbagai masukan dari siapapun apabila memang terjadi kesalahan. Termasuk, ditegaskan dia, mengenai persoalan tudingan kebocoran anggaran.
"Kita ini ingin memperbaiki, mungkin ada kebocoran. Tunjukkan dimana? Kita perbaiki," tutur Jokowi.
(dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Berbicara usai memberikan orasi di depan ratusan pendukungnya, Jokowi pun mempertanyakan pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto dalam orasinya di Gelora Bung Karno (GBK) Minggu (8/4/2019).
"Kalau bocor, laporkan saja ke KPK. Yang bocor sebelah mana? Bocornya di keran mana? Di sektor apa? Jumlahnya berapa?" tegas Jokowi.
![]() |
Apa yang dikemukakan olehnya, diklaim telah dikonfirmasi langsung oleh KPK yang belum lama ini menyebut adanya kebocoran anggaran pemerintah hingga mencapai Rp 2.000 triliun.
"Tiga hari lalu KPK mengatakan yang bocor Rp 2.000 triliun. Selama ini Prabowo mengatakan Rp 1.000 triliun hilang, KPK mengatakan Rp 2.000 triliun hilang," kata Prabowo.
Jokowi pun merasa gerah, lantaran tudingan kebocoran anggaran yang selama ini disebutkan pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu hanya diumbar ke publik, namun tidak pernah dilaporkan kepada KPK.
"Bawa bukti-bukti keKPK. Tangkap itu, tangkap itu. Jangan dari dulu sampai sekarangbocar-bocor.Bocar-bocor yang mana, bocornya tunjukkan? Kita ini juga ingin memperbaiki gitu lho," sesalnya.
Bawa bukti-bukti ke KPK. Tangkap itu, tangkap itu. Jangan dari dulu sampai sekarang bocar-bocor.Jokowi |
Jokowi mengaku akan menerima berbagai masukan dari siapapun apabila memang terjadi kesalahan. Termasuk, ditegaskan dia, mengenai persoalan tudingan kebocoran anggaran.
"Kita ini ingin memperbaiki, mungkin ada kebocoran. Tunjukkan dimana? Kita perbaiki," tutur Jokowi.
(dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Most Popular