Maaf, Tak Mudah Ganti Boeing 737 Max ke Airbus

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 April 2019 12:40
Maskapai memiliki sedikit fleksibilitas untuk berganti ke (jenis pesawat) alternatif dari Airbus atau Boeing, tulis Fitch.
Foto: Boeing 737 MAX 8 (REUTERS/Jason Redmond)
Jakarta, CNBC Indonesia - Larangan terbang terhadap pesawat Boeing 737 Max akan mulai memukul berbagai maskapai mulai kuartal kedua tahun ini, menurut lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.

Hal ini dikarenakan di periode tersebut permintaan perjalanan udara meningkat secara musiman dibandingkan kuartal pertama. Beberapa maskapai akan terpaksa menyewa pesawat lain untuk menggantikan armada yang dikandangkan dan biaya tambahan ini diperkirakan dapat menaikkan harga tiket pesawat.



Boeing 737 Max telah menjadi bagian penting dari rencana ekspansi beberapa maskapai, seperti Lion Air, Spice Jet dari India, dan VietJet Air dari Vietnam, di pasar Asia yang tengah bertumbuh, dikutip dari keterangan resmi Fitch, Jumat (5/4/2019).

Sebagian besar maskapai menahan diri untuk mengumumkan perubahan besar dalam rencana armadanya sejauh ini. Namun, Garuda Indonesia telah meminta Boeing membatalkan pesanan 49 jet 737 Max.

Maaf, Tak Mudah Ganti Boeing 737 Max ke AirbusFoto: Infografis/Kecelakaan Boeing 737 Max 8/Edward Ricardo

"Maskapai memiliki sedikit fleksibilitas untuk berganti ke (jenis pesawat) alternatif dari Airbus atau Boeing," tulis Fitch. "Airbus saat ini memiliki tumpukan pesanan yang belum selesai dikerjakan dan Boeing telah meninggalkan garis produksi pesawat versi 737NG yang lama."



Jika ada keterlambatan pengiriman pesawat 737 Max oleh Boeing, maskapai-maskapai yang terdampak mungkin akan memilih menurunkan skala ekspansi bisnisnya untuk memperkuat neraca keuangan atau terus tumbuh dengan cara menyewa pesawat dengan biaya yang terus naik.

"Kedua situasi itu akan meningkatkan harga tiket penumpang di pasar terkait," ujar Fitch.
(dru) Next Article Lion Air Jatuh, Fitur di Boeing 737 Max 8 Disorot

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular