Laporan Awal Ethiopian Airlines: Pilot Sudah Patuhi Boeing!
04 April 2019 18:08

Addis Ababa, CNBC Indonesia - Kementerian Transportasi Ethiopia merilis laporan awal perihal kecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines yang terjadi 10 Maret 2019. Rilis itu disampaikan oleh Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges dalam keterangan pers di Addis Ababa, Kamis (4/4/2019) waktu setempat.
"Laporan final diharapkan selesai dalam kurun waktu satu tahun," ujar Moges seperti dilansir CNBC International, Kamis (4/4/2019).
Sekadar mengingatkan, pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 dan menewaskan 157 orang. Boeing dan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut kecelakaan dapat dihindari apabila pilot mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.
"Pesawat itu dianggap layak terbang saat lepas landas. Proses lepas landas itu normal dan kru melakukan semua prosedur yang disediakan oleh pabrikan, akan tetapi tidak dapat mengendalikan pesawat tersebut," ujar Moges.
Dalam laporan awal itu, dia merekomendasikan bahwa Boeing harus meninjau sistem kontrol Boeing 737 MAX 8 sebelum mengirimkan pesawat kepada maskapai. Pihak berwenang, menurut Moges, harus menyediliki apakah sistem kontrol penerbangan telah ditinjau dengan benar sebelum pesawat dikirimkan.
"Investigasi kecelakaan itu bukan untuk menyalahkan pihak manapun, tetapi demi memastikan keamanan udara," kata Moges.
Tak lama setelah rilis Kementerian Transportasi Ethiopia, Ethiopian Airlines merilis pernyataan via akun Twitter resmi mereka. Mereka membenarkan laporan awal itu karena menunjukkan bahwa pilot tidak dapat disalahkan.
(miq/roy)
"Laporan final diharapkan selesai dalam kurun waktu satu tahun," ujar Moges seperti dilansir CNBC International, Kamis (4/4/2019).
Sekadar mengingatkan, pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh pada 10 Maret 2019 dan menewaskan 157 orang. Boeing dan Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut kecelakaan dapat dihindari apabila pilot mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.
"Pesawat itu dianggap layak terbang saat lepas landas. Proses lepas landas itu normal dan kru melakukan semua prosedur yang disediakan oleh pabrikan, akan tetapi tidak dapat mengendalikan pesawat tersebut," ujar Moges.
![]() |
Dalam laporan awal itu, dia merekomendasikan bahwa Boeing harus meninjau sistem kontrol Boeing 737 MAX 8 sebelum mengirimkan pesawat kepada maskapai. Pihak berwenang, menurut Moges, harus menyediliki apakah sistem kontrol penerbangan telah ditinjau dengan benar sebelum pesawat dikirimkan.
"Investigasi kecelakaan itu bukan untuk menyalahkan pihak manapun, tetapi demi memastikan keamanan udara," kata Moges.
Tak lama setelah rilis Kementerian Transportasi Ethiopia, Ethiopian Airlines merilis pernyataan via akun Twitter resmi mereka. Mereka membenarkan laporan awal itu karena menunjukkan bahwa pilot tidak dapat disalahkan.
Simak video terkait kecelakaan Ethiopian Airlines di bawah ini.
Artikel Selanjutnya
Kecelakaan Ethiopian Airlines 11-12 dengan Lion Air?
(miq/roy)